Satu Nakes Positif Covid-19 di RSUD Sukamara Wafat

wafat
PROKES KETAT: Prosesi pemakaman salah satu nakes RSUD Sukamara yang terkonfirmasi positif, pada Kamis (27/5) malam.(ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SUKAMARA – Salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Bidan di RSUD tersebut diketahui meninggal dalam kondisi hamil dan meninggal di RSUD Imanuddin Kamis (27/5) sore.

Meninggalnya nakes ini menambah daftar warga Sukamara terkonfirmasi positif yang meninggal dunia menjadi 15 orang.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ari Junita saat dikonfirmasi membenarkan bahwa nakes terkonfirmasi positif ini meninggal dunia. “Terdeteksi positif Covid-19 pada Rabu (26/5) dengan keluhan sebelumnya mengalami sesak nafas,” katanya.

Karena sedang hamil dan kondisi kesehatannya semakin menurun, maka pada Kamis pagi dirujuk ke RSUD Imanuddin Pangkalan Bun. Namun takdir berkata lain, ibu dan janin yang dikandungnya itu tidak bisa terselamatkan. “Kondisi sesak nafas sehingga membuat asupan oksigen sempat kurang dan membuat bayi yang dikandungnya juga meninggal dunia,” terang Ari Junita.

Baca Juga :  Jembatan di Desa Lemo segera Dibangun

Dijelaskannya bahwa nakes tersebut terkontak dengan sesama nakes lainnya yang ada kontak dengan pasien positif di rumah sakit. Meski bukan masuk kategori kontak erat dan berbeda ruangan, namun kondisi yang bersangkutan hamil dan rentan tertular. Apalagi memang belum dilakukan vaksinasi karena sedang hamil.

“Keluarga dan nakes yang sudah kontak dengan yang bersangkutan sudah ditracking dan tes swab,” tukas  Ari Junita.

Sementara itu sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke RSUD Sukamara untuk menerima penghormatan dari para nakes. Usai penghormatan, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum dengan protokol kesehatan.(fzr/sla)

 

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *