PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Muhammad Abdullah alias Dulah (34), terpaksa harus merintih kesakitan dan tak berkutik, setelah dua peluru timah panas petugas kepolsian bersarang di bagian kaki kirinya. Warga Jalan Dahlia, Kelurahan Baamang Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini, ditembak lantaran menyerang petugas Polresta Palangkaraya dengan senjata tajam. Hal itu dilakukannya saat akan ditangkap atas kasus pencurian dengan pemberatan (curat).
Dari catatan kepolisian setempat, Dulah melakukan curat dengan membobol toko Doni di Jalan Patih Rumbih, Minggu (2/4) lalu sekitar pukul 11.00 WIB saat toko sedang ditinggalkan dalam keadaan kosong oleh pemiliknya.
Saat beraksi ia bersama rekannya yang masih buron, berhasil masuk ke dalam toko kelontong tersebut setelah berhasil memotong kawat gembok toko dengan menggunakan tang pemotong besi, yang telah disiapkan dari tempat tinggal kedua pelaku
Setelah berhasil masuk ke dalam toko, mengambil beberapa barang yakni satu buah BPKB mobil beserta STNK dan kuncinya. Kemudian dua buah BPKB sepeda motor, dua kardus besar berisikan rokok dan lima toples berisikan uang tunai, yang mengakibatkan korban pemilik warung mengalami kerugian materil sebesar Rp 25.000.000,00.
“Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka MA mengakui bahwa melakukan tindak pidana pencurian itu dikarenakan faktor keuangan, yang mana dirinya ingin menebus kembali sepeda motor miliknya. Selain itu digunakan untuk kebutuhan hidup dan beli sabu,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya Kompol Ronny M Nababan, kemarin.
Diketahui pula, Dulah merupakan residivis kasus pencurian dan baru bulan April 2023 bebas dari Lapas Sampit. Saat beraksi, tersangka bersama satu pelaku lain berinisial Mbah Dor yang kini masih dalam perburuan aparat.
Selain membobol toko, Dulah juga pernah beraksi melakukan pencurian sarang burung walet dan pencurian velg mobil di Kabupaten Kotim. Selain itu , melakukan pencurian kendaran bermotor di Kabupaten Pulang Pisau.Kini kasus tersebut masih didalami Sat Reskrim Polresta Palangka Raya dan diduga ada ada lokaso pencurian lain dilakukan tersangka, bersama rekannya yang DPO.
