Sebelum Meninggal Sempat Mengeluh Sakit

Visum : Tidak Ditemukan Tanda-Tanda Kekerasan

meninggal di rumah
BIKIN GEGER : Petugas saat mengevakuasi jenazah warga Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, yang ditemukan meninggal di dalam rumah, Selasa (3/10/2023) lalu. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Jenazah SP alias Amit (56) telah selesai dilakukan Visum et Repertum (VeR) di RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Fidel Kastro menyebutkan bahwa dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh Amit, dan diperkirakan bahwa yang bersangkutan meninggal akibat sakit.

Bacaan Lainnya

”Diperkirakan meninggal karena sakit, tidak ada tanda kekerasan, setelah divisum langsung dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka,” ungkap Kastro, Rabu (4/10/2023).

Disebutnya juga, bahwa Amit baru meninggal kurang lebih satu hari, dan tidak sempat lama. Jenazah dibawa pihak keluarga ke rumah dula dari kamar jenazah sekitar pukul 17:00 WIB.

Sebelumnya, warga Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu, Sampit digegerkan dengan ditemukan seorang warga yang meninggal di dalam rumah, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga :  Potongan Tubuh Macih Dicari, Begini Perkembangan Penyelidikan Temuan Jenazah tanpa Kepala

Menurut Ketua RT setempat, Joko Susanto, bahwa almarhum terakhir kali terlihat pada Minggu (1/10) sore. Almarhum ditemukan meninggal oleh sang anak bernama Budi sekitar pukul 15:00 WIB. Saat itu sang anak mencoba memanggil ayahnya dari luar rumah namun tidak ada jawaban, sehingga berinisiatif lewat samping dan mendobrak jendela kamar.

Saat itu, sang anak melihat ayahnya telah tidak bernyawa lalu berteriak meminta tolong dan membuat geger warga setempat. Jenazah pun dievakuasi oleh relawan PMI, Kepolisian serta pihak terkait. Bahkan, Lurah Baamang Hilu Rudi Setiawan turut berada di lokasi saat penemuan mayat tersebut.

Keluarga korban, anak dan istri histeris saat mengetahui korban telah tak bernyawa seorang diri di bangunan rumah semi permanen itu. Diduga sebelum meninggal, Amit mengalami sakit selama tiga hari, namun tidak diketahui secara pasti alhmarhum menderika sakit apa.

Kapolsek Baamang Iptu Frederik Liano mengungkapkan dari informasi pihak keluarga bahwa almarhum sempat mengeluhkan sakit. ”Dari pengakuan pihak keluarga memang almarhum sempat mengeluh sakit,” terangnya. (sir/fm)

Baca Juga :  Posisi Hilal Tinggi, Idulfitri 1445 Hijriah Bisa Dirayakan Serentak

 

 



Pos terkait