SAMPIT, radarsampit.com – Sudah lebih dari sepekan PT Pos Indonesia Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, melaksanakan Operasi Pasar Gerai Agripost. Program gerakan pangan murah ini dilaksanakan serentak di Indonesia dengan target 4.500 titik jaringan PT Pos Indonesia.
Hingga saat ini, gerakan pangan murah sudah dibuka PT Pos Indones lebih dari 1.341 gerai Agripost.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur, operasi gerakan pangan murah telah dibuka sejak Sabtu (8/3) lalu di tujuh titik, yaitu di Kantor Cabang Sampit, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kuala Kuayan, KCP Cempaka Mulia, KCP Kotabesi, KCP Parenggean. Dan, KCP Kuala Pembuang dan KCP Pembuang Hulu di Kabupaten Seruyan.
”Operasi gerakan pangan murah ini sesuai jadwal dimulai 24 Februari – 29 Maret 2025. Namun, ketersediaan pasokan pangan baru tersedia Jumat lalu, sehingga kegiatannya baru dimulai Sabtu lalu,” kata Hizkia Alfrano Hutauruk Executive, Manager Kantor Pos Cabang Sampit, Rabu (12/3).
Operasi gerakan pangan murah diselenggarakan PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Bulog, Kementan, dan Badan Ketahanan Pangan, serta sejumlah instansi terkait dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian harga inflasi selama Ramadan 1446 Hijriah.
Pemerintah menyediakan sejumlah bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP seharga Rp61.500, MinyaKita seharga Rp14.700, gula pasir Rp15.000 per kg, bawang putih Rp29.000 per kg, daging ayam ras beku Rp34 ribu per ekor, daging kerbau beku Rp75 ribu per kg.
”Kantor Pos Sampit untuk saat ini hanya menyediakan beras SPHP saja, komoditas lain belum tersedia karena distributornya belum ada,” katanya.
Pada kedatangan tahap 1 ini, beras SPHP yang tiba sebanyak 9,5 ton secara bertahap. Tahap 2 rencananya akan menambah tiga outlet lagi di KCP Samuda, Sebabi, dan Pundu.
”Rencananya setiap kantor cabang pembantu disediakan 50 sak dan untuk minyak goreng kami masih menunggu informasi dari Bulog,” katanya. (hgn/ign)