SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dilantik Rabu (14/8/2024). Publik berharap legislator periode baru, 2024-2029, amanah pada tugas dan tanggung jawabnya, bukan jadi pengkhianat rakyat dengan mengabaikan aspirasi, apalagi sampai korupsi.
”Harapan kami, setelah dilantik nanti bisa menjadi wakil rakyat yang sebenarnya. Bukan wakil rakyat yang hanya datang, duduk, diam, dan perjalanan dinas saja,” kata Abdul Hadi aktivis mahasiswa di Kota Sampit, Selasa (13/8/2024).
Abdul Hadi menegaskan, wakil rakyat harus bisa menjaga citra baik lembaga tersebut. ”Karena nama saja sudah yang terhormat, jadi harapan kami ke depannya apa yang tidak baik dari periode sebelumnya jangan dibawa lagi. Sering kosong kantornya, setiap minggu pergi perjalanan dinas, hingga cawe-cawe dana proyek aspirasi,” katanya.
Terpisah, pemerhati politik dan kebijakan publik di Kotim, Agung Adisetiyono, mengatakan, wakil rakyat yang dilantik diharapkan tidak melupakan janji-janjinya kepada konstiuen.
”Jangan lupa, setelah dilantik ada tugas dan tanggung jawab. Jangan lupa janji saat kampanye dengan warga, lalu memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakat,” ujar Agung.
Agung juga mengingatkan agar wakil rakyat tidak berorientasi untuk mengembalikan biaya politik yang besar saat pemilu legislatif lalu.
”Jangan sampai setelah dilantik orientasinya bagaimana caranya mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Kalau itu orientasinya, saya yakin akan ada anggota yang bermasalah hukum, karena saat ini penegakan hukum sudah tidak pandang bulu lagi,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan para legislator tersebut, Pardamean Gultom tercatat sebagai wakil rakyat terkaya di Kotim dengan harta mencapai Rp7,5 miliar. Dia merupakan petahana yang mampu mempertahankan kursinya.
Adapun anggota DPRD ”termiskin” alias memiliki nilai harta paling kecil, yakni Akhyannoor dengan harta yang dilaporkan sebesar Rp98 juta. (ang/ign)