Radarsampit.com – Kabar gembira datang dari pasangan muda, Khansa Mariska dan Gus Azmi, yang baru saja mengumumkan kabar pertunangan mereka pada Kamis, 27 Februari 2025. Siapa Khansa Mariska? Wanita yang kini tengah menjadi sorotan publik tersebut.
Khansa Mariska sendiri melalui akun Instagram pribadinya telah membagikan momen manis saat proses lamaran, termasuk serangkaian seserahan yang diberikan oleh Gus Azmi.
Di samping itu, Khansa juga tak lupa mengunggah foto penampilan dirinya dengan make-up yang memukau saat acara lamaran tersebut.
Tak hanya di Instagram, video momen lamaran Khansa Mariska yang dilakukan oleh Gus Azmi juga viral di TikTok.
Salah satu akun, @dndaaaa40, membagikan video tersebut yang memperlihatkan momen romantis mereka berdua, sehingga memicu banjir komentar dari para netizen yang ikut merayakan kebahagiaan pasangan ini.
Tak lama setelah itu, nama Khansa Mariska langsung menjadi bahan pembicaraan, dan banyak orang yang penasaran dengan sosok calon istri Gus Azmi.
Dari akun Instagramnya, diketahui bahwa Khansa Mariska memiliki pengikut yang cukup banyak, yaitu lebih dari 360 ribu followers.
Kehadirannya di dunia maya sudah cukup terkenal, menambah daya tarik tersendiri bagi publik yang ingin tahu lebih dalam mengenai kehidupan pribadi wanita ini.
Meski begitu, yang membuat banyak orang semakin terkesan adalah kenyataan bahwa usia Khansa masih sangat muda. Lahir pada 31 Juli 2006, Khansa kini berusia hampir 19 tahun. Hal ini pun menambah rasa penasaran masyarakat tentang sosoknya.
Berdasarkan informasi yang beredar, Khansa merupakan lulusan dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Di balik sosoknya yang tengah naik daun, Khansa Mariska ternyata berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia keagamaan.
Ia merupakan cucu dari ulama besar, K.H.M. Santoso, yang dikenal sebagai imam besar sekaligus pembina majelis di Masjid Agung Ngawi. Selain itu, neneknya, Hj. Sri Suhartini, juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam komunitas keagamaan tersebut.
Keluarga Khansa dikenal dekat dengan berbagai kalangan, baik dari Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah, yang membuat mereka memiliki peran yang sangat signifikan dalam kehidupan keagamaan di wilayah tersebut.