SMAN 1 Sampit Peringati HAN 2025 dengan Semangat Edukasi, Ekspresi, dan Empati

saman 1 sampit han
KHIDMAT: Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 yang dilaksanakan SMAN 1 Sampit di lapangan upacara dengan diikuti seluruh siswa dan guru serta tenaga administrasi, Rabu pagi (23/7/2025) SMAN 1 SAMPIT untuk RADAR SAMPIT

SAMPIT, radarsampit.com  Dalam balutan semangat kepedulian dan cinta terhadap generasi muda, SMAN 1 Sampit memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dengan penuh makna dan kreativitas. Acara yang berlangsung Rabu pagi (23/7/2025) ini diikuti 1.227 siswa dan lebih dari 100 guru serta tenaga administrasi sekolah (TAS).

Momentum ini menjadi ruang reflektif sekaligus ekspresif bagi seluruh civitas akademika untuk menegaskan kembali pentingnya perlindungan, pendidikan, dan pemberdayaan anak-anak sebagai agen perubahan bangsa.

Bacaan Lainnya


Kepala SMAN 1 Sampit, Bapak M. Darma Setiawan, S.Pd., menyampaikan pandangannya yang mendalam dan penuh harapan terkait peringatan ini.

Menurut Darma Setiawan Hari Anak Nasional bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah panggilan nurani kita sebagai pendidik dan orang tua kedua di sekolah, untuk terus menciptakan ruang yang aman, mendidik, dan membahagiakan bagi anak-anak kita.

Baca Juga :  Hadiri HUT SMAN 1 Sampit, Wabup Kotim Berharap Lahirkan Generasi Berprestasi

saman 1 sampit

“Anak-anak adalah mata air masa depan. Tugas kita bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan, keberanian berpikir, dan tanggung jawab sosial. Harapan saya, SMAN 1 Sampit menjadi rumah kedua yang ramah anak, penuh cinta, dan merangsang daya cipta mereka,” ungkap Darma Setiawan.

Peringatan HAN 2025 di SMAN 1 Sampit ini juga merupakan bentuk komitmen bersama guru dan siswa untuk mewujudkan lingkungan belajar yang bebas kekerasan, diskriminasi, dan tekanan sosial serta memberikan hak anak untuk belajar dan berkembang sesuai bakat dan minatnya.

Humas SMAN 1 Sampit, Muhammad Isa mengatakan kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai ajang selebrasi, tetapi juga sebagai bentuk edukasi nilai, pelatihan emosional intelligence, dan penguatan karakter kebangsaan.

“Kami ingin anak-anak merasa dilibatkan, didengarkan, dan dipahami. Dunia mereka adalah tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Pihak sekolah juga mensosialisasikan tentang sekolah ramah anak , anti kekerasan serta anti bullying lewat group paguyuban orang tua siswa, group kelas  dan lain sebagainya sebagai salah satu tanda kuatnya sinergi antara pihak sekolah, peserta didik, dan orang tua.

Baca Juga :  Yayasan Baitul Maal PLN UID Kalselteng Berbagi Kebahagiaan di Hari Anak Nasional

Menggagas Sekolah Ramah Anak

SMAN 1 Sampit dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang konsisten mengembangkan pendekatan Student-Centered Learning dan Education for Sustainable Development.



Pos terkait