Sudah Miring, Sandung Tertua di Desa Tanah Putih Direnovasi

sandung (1)
RENOVASI:  Sandung di Desa Tanah Putih dipindah ke lokasi baru yang berjarak tidak jauh dari sandung lama, Minggu (7/1/2024). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi langkah tokoh pemuda yang merenovasi atau memindahkan sandung (almarhum) Gubang yang sudah berumur ratusan tahun di Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

”Pelaksanaan renovasi dan ritual pemindang sandung sudah dilaksanakan Minggu kemarin,” kata Bima Ekawardha, Kepala Disbudpar Kotim, Senin (8/1/2024).

Bacaan Lainnya

Proses pemindahan sandung tersebut dianggarkan melalui dana swadaya masyarakat yang juga sekaligus generasi kelima dari almarhum Gubang.

”Untuk saat ini, bantuan dari Pemkab Kotim belum ada, karena harus sesuai ketentuan dengan mengajukan proposal permohonan dari kelompok masyarakat, minimal satu tahun sebelumnya,” ujar Bima yang juga turut hadir menyaksikan proses renovasi sandung yang digelar pada Minggu (7/1/2024).

Menurut Hendra selaku generasi kelima dari almarhum Gubang, sandung yang direnovasi diperkirakan berusia hampir 400 tahun. Kondisinya sudah miring karena bagian bawah tergerus usia. Meski terbuat dari kayu ulin berkualitas, tetapi sudah terlihat sangat tua dan perlu direnovasi.

Baca Juga :  Kecewa dengan Aparat, Warga Satu RT akan Sikat Balap Liar

”Rencana renovasi dan ritual sandung almarhum Gubang sudah dibicarakan empat tahun lalu, namun belum menemukan titik terang. Sampai suatu hari, Iraslim, penggagas bertemu dengan saya yang merupakan generasi kelima dan saya menyambut baik rencana tersebut,” kata Hendra.

Hendra kemudian membuat WhatsApp group untuk menjaring dan mengumpulkan cucu cicit almarhum Gubang. Melalui keturunan 28 cucu almarhum Gubang, dibentuklah Persatuan Keluarga Besar Forum Gubang Bersatu (FGB) yang diketuai Iraslim.

Almarhum Gubang merupakan tokoh pendiri Desa Tanah Putih dan sosok yang dikenal berpikiran maju. Memiliki 5 orang anak yaitu Nama, Uka, Ipih, Siti, dan Asem.

Melalui FGB, Iraslim menyusun kebutuhan dana untuk renovasi dan ritual sandung almarhum Gubang dengan nilai Rp100.000.000 dan dibagi 28 kelompok, sehingga tanggungan per kelompok sebesar Rp3.572.000. Untuk ketua panitia pelaksana dipercayakan kepada Y.A. Masran.



Pos terkait