Oleh: Prima Trisna Aji
Tanggal 27 Juni 2025 akan menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Dimana hari itu menandai 1 Muharram 1447 Hijriah, awal tahun baru dalam penanggalan agama Islam. Namun, peringatan ini seharusnya tak hanya dimaknai sebagai pergantian angka dalam kalender saja, melainkan sebagai ajakan untuk merenung dan memperbaiki diri terus menerus.
Di tengah gaya hidup modern yang serba instan dan cenderung abai terhadap kesehatan, Tahun Baru Islam dapat menjadi kesempatan emas untuk melakukan hijrah berpindah dari pola hidup yang merugikan tubuh dan jiwa menuju cara hidup yang lebih seimbang dan sehat.
Makna hijrah dalam Islam tidak terbatas pada perpindahan tempat semata. Lebih dalam dari itu, hijrah adalah simbol perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik, dari kelalaian menuju kesadaran, dari gaya hidup stagnan monoton menuju cara hidup yang lebih bermakna.
Praktek sederhana dari Hijrah Kesehatan adalah dengan meninggalkan kebiasaan yang memperburuk kesehatan menuju pada gaya hidup sehat.
Contohnya biasanya kita suka begadang setiap malam nongkrong sampai larut malam hingga jam 3 malam, kemudian kita ubah dengan memulai tidur jam 9 malam dan bangun jam 1 malam untuk sholat malam. Meskipun hal sederhana tetapi dampaknya sangat baik dari segi Kesehatan fisik dan mental.
Kemudian hijrah selanjutnya yang biasanya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food kemudian dirubah dengan makanan sehat empat sempurna. Hal ini sangat penting karena kasus oebsitas dan penyakit menular yang terus membayangi Masyarakat Indonesia.
Data Terbaru: Krisis Gaya Hidup dan Obesitas di Indonesia
Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan Jocelyn Verna Siswanto et all., pada bulan Mei 2025 di Jurnal Cournell University, prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia menunjukkan lonjakan yang sangat signifikan dari 10,5 persen pada tahun 2007 menjadi 23,4 persen pada tahun 2023.
Pada penelitian terbaru tersebut berhasil menemukan metode ilmiah yang bisa screening faktor resiko obesitas pada Masyarakat Indonesia.