PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Warga sekitar Jalan Tumbang Talaken Km. 84, Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, digegerkan dengan peristiwa meninggalnya seorang pria secara mendadak pada Minggu (22/6) pukul 14.00 WIB.
Korban diketahui bernama Jumpri (67), seorang petani asal Desa Keladan Jaya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Jumpri sempat mengeluh mengalami sakit dan sesak napas kepada pemilik warung setempat dan warga yang kebetulan berada di lokasi.
Ia bahkan melepas seluruh pakaiannya dan buang air besar di tempat sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di depan warung tersebut.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kapolsek Rakumpit Iptu Joko Susilo menyampaikan bahwa korban meninggal dunia akibat kondisi medis. Pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban sempat mengeluhkan sesak napas. Kami juga menemukan barang-barang milik korban seperti handphone, dompet berisi uang lebih dari satu juta rupiah, obat-obatan pribadi, serta sepeda motornya,” jelas Kapolsek.
Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit sesak napas. Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palangka Raya guna dilakukan visum et repertum.
Keterangan dari saksi di lokasi menyebutkan bahwa Jumpri datang dari arah Gunung Mas menuju Palangka Raya menggunakan sepeda motor. Saat tiba di depan warung, ia tiba-tiba mengalami kondisi darurat yang berujung pada kematiannya.
Kapolsek menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah mengamankan lokasi, mengidentifikasi jenazah, serta menghimpun keterangan dari para saksi untuk kelengkapan laporan. (daq)