PANGKALAN BUN – Muara Jalan Tempenek di kawasan Bundaran Pangkalan Lima, Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat rusak parah.
Jalur perlintasan angkutan berat fuso maupun armada kontainer dan truk tangki dari Pelabuhan Tempenek dan Kumai itu berlubang dan menyebabkan kendaraan amblas.
Meski hanya di beberapa titik, namun dampaknya bukan hanya dirasakan para sopir tetapi juga masyarakat Desa Natai Raya yang setiap hari beraktivitas ke Kota Pangkalan Bun. Mereka harus menghadapi buruknya infrastruktur itu termasuk anak-anak yang akan berangkat sekolah.
Salah seorang warga Desa Natai Raya, Pendi mengungkapkan bahwa ada dua titik yang kondisinya rusak parah. Pertama di muara jalan dari arah Bundaran Pangkalan Lima sepanjang 700 meter dan di titik sepanjang hampir 1 kilometer yang jalannya sangat tidak nyaman dilalui.
“Yang parah hanya satu titik saja, sementara lainnya masih bisa dilewati walaupun bergelombang karena aspal sudah hancur,” terangnya, Rabu (23/3)
Akibat rusaknya infrastruktur jalan tersebut mengakibatkan truk kontainer yang melintas terjebak lubang, hingga harus ditarik oleh armada kontainer yang lain.
Menurutnya kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh kendaraan pengangkut yang melebihi tonase kemampuan jalan. Sehingga aspal terkelupas menyisakan lubang-lubang berdiameter besar yang berbahaya bagi pengguna jalan.
Dengan kondisi tersebut ia berharap agar sejumlah perusahaan yang beroperasi dapat mengulurkan tangannya untuk perbaikan jalan tersebut, mengingat jalan itu merupakan akses armada dari perusahaan mereka yang melintas.
“Jalan itu sudah lama begitu, tetapi lama kelamaan semakin parah, kita harap ada perhatian karena masyarakat juga melewati akses tersebut,” harapnya.
Warga lainnya, Parno menambahkan bahwa dulunya jalan tersebut sempat diperbaiki dan sudah mulus, namun karena kendaraan yang melintas terutama kendaraan yang bertonase berat jalan menjadi hancur.
Bila hanya kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat berukuran kecil yang melintas jalan tidak akan mengalami kerusakan separah seperti saat ini.