SAMPIT, radarsampit.com – Terowongan cahaya yang dibangun di Jalan Tjilik Riwut Sampit diyakini bakal menjadi salah satu karya pemerintahan Halikinnor-Irawati yang akan menjadi magnet baru Kota Sampit. Banyak masyarakat yang sudah tidak sabar menikmati pemandangan baru wajah Kota Sampit ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Oktav Fakhlevi, Kamis (8/12), mengatakan, terowongan cahaya akan segera dioperasionalkan. Rencananya diluncurkan langsung Bupati Kotim Halikinnor pada Sabtu malam nanti.
Oktav menjelaskan, pengerjaan sudah rampung dan tuntas. Pihaknya hanya melakukan pemeriksaan dan pengawasan pada bagian tertentu.
”Jadi, tinggal melakukan pemeriksaan menyeluruh dan melakukan perbaikan kesalahan pemasangan jaringan yang menyebabkan lampu belum berfungsi maksimal. Itu saja,” kata Oktav.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, terowongan cahaya merupakan salah satu ciri khas Kota Sampit. Pada fasilitas itu akan dipasang ornamen sepanjang 3,5 kilometer di sekitar Stadion 29 November Sampit. Lokasinya akan menjadi alternatif wisata keluarga, pusat kuliner, dan sarana olahraga. Dengan demikian, pusat kuliner dan olahraga tak hanya terfokus di Taman Kota Sampit.
Jalan Tjilik Riwut yang awalnya gelap gulita kini menjadi terang benderang, sehingga malam hari pun jalur ini akan menunjukkan pesonanya. Terutama bagi mereka yang akan memasuki Kota Sampit. PJU dengan bentuk tiang melengkung bagaikan terowongan Mina ini diklaim merupakan yang pertama di Indonesia.
”Ini adalah ikon baru di Kota Sampit, di mana nanti akan menjadi salah satu spot yang cocok bagi anak-anak muda,” kata Halikinnor.
Dia melanjutkan, pada HUT Kotim 7 Januari 2023 mendatang, jalur itu akan menjadi jalur untuk pesta rakyat. Akan disedikan beragam kuliner dari berbagai daerah. Hal itu merupakan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Kotim. Selain itu, pemerintah akan memperbaiki infrastruktur Jalan Tjilik Riwut, sehingga saat hujan deras tidak ada lagi genangan air.
