KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 ditandai kegiatan menanam mangrove dan penyerahan bibit buah-buahan dari Orangutan Foundation International (OFI) di kawasan ekowisata mangrove Sungai Tatah, Kabupaten Seruyan.
Selain menanam puluhan mangrove dan menyerahkan bibit buah-buahan. Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Seruyan juga melakukan pencanangan lahan yang diperuntukan untuk Arboretum.
Kepala DLHK Seruyan melalui Kabid PSLB3, Muhammad Taufik mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan salah satu rangkaian program Pemkab Seruyan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 yang diinisiasi Kelompok Masyarakat Lestari Sejahtera Mandiri.
Kelompok masyarakat penggiat lingkungan ini bergerak dalam merehabilitasi lahan-lahan bekas tambak dan lahan pesisir pantai di bawah binaan DLHK Seruyan.
“Perlu diketahui bersama, Kelompok Masyarakat Lestari Sejahtera Mandiri ini sudah berhasil melakukan rehabilitasi lahan eks tambak dan lahan pesisir pantai seluas kurang lebih 8 hektare yang sudah ditanami bakau dan 40 hektare yang sedang diusulkan dari luas lahan yang ditargetkan yaitu minimal 100 hektare,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, selain aksi penanaman mangrove, juga dilaksanakan beberapa kegiatan lain yaitu bersepeda santai, bersih-bersih sungai, dan lomba inovasi pengelolaan sampah.
“Saya berharap ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan,” ucapnya.
Kemudian kata Taufik, dengan adanya pencanangan lahan Arboretum, pihaknya juga berharap agar rencana ini bisa berkembang dengan baik dan tidak hanya sebagai tempat koleksi berbagai tumbuhan dan penelitian tetapi menjadi obyek agrowisata.
“Diharapkan nanti menjadi tempat agrowisata dan bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Seruyan. Harapan ini tidak akan tercapai dengan mudah tanpa dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (rdw/fm)
