Teman Sendiri Ditikam, Pelaku Diduga Halusinasi

tkp tikam
PENUSUKAN : Polisi olah tempat kejadian perkara (TKP), penusukan di Wisma Kemala, Palangka Raya, Kamis (17/11). ISTIMEWA

PALANGKA RAYA, radarsampit.com– Aksi penganiayaan berat terjadi di Wisma Kemala, Jalan Tjilik Riwut kilometer 1, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (17/11).

Penangkapan pelaku terlihat dramatis dan tegang. Dilakukan sejumlah personel Kepolisian yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Diketahui, korban SU alias JR (22) ditusuk BH (27) yang tak lain adalah temannya sendiri menggunakan gunting di dalam kamar wisma.

Korban dan terduga pelaku berasal dari Kabupaten Melawi,  Provinsi Kalimantan Barat (Ķalbar) dan bekerja sebagai penambang emas di daerah Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten  Gunung Mas, Kalteng.

Polisi memastikan, korban dan pelaku sama-sama menginap di Wisma Kemala yang tak jauh dari Mapolda Kalteng dan bukan anggota Polri.

Dari keterangan awal, pelaku diduga berhalusinasi menduga korban mau berbuat jahat kepadanya. Tanpa bicara apa pun, pelaku langsung menusukkan gunting ke tubuh korban.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K. Eko Saputro  mengungkapkan. setelah ditusuk, korban langsung keluar kamar dan lari mencari pertolongan.

Baca Juga :  Disdik Kota Palangkaraya Kampanyekan Bahaya Narkoba ke Pelajar

Sejumlah Polisi yang berada di masjid tidak jauh dari wisma segera menolong korban dan menangkap pelaku.

“Terduga pelaku berhasil dikejar dan diamankan di pinggir jalan raya setelah mencoba melarikan diri,” kata Eko.

Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan pelaku dibawa ke Mapolresta Palangka Raya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Usai mengalami penikaman, korban segera dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani perawatan intensif. Sedangkan pelaku segera diamankan personel Polda Kalteng yang berjaga,” tegasnya.

Sementara, Kepala Siaga SPKT Polda Kalteng, AKP Abdul Karim mengatakan, awal mulanya ada informasi dari masyarakat melapor ke piket penjagaan bahwa ada penusukan di Wisma Bhayangkari.

“Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, terlihat pelaku sedang membawa sebilah gunting,” katanya.

Disebutkan, pada saat kedatangan petugas, awalnya pelaku tidak mau menyerahkan diri. Penangkapan berlangsung dramatis di jalan raya. Pelaku yang masih memegang gunting dilumpuhkan aparat. Tiga tembakan peringatan ke udara terpaksa ditembakan polisi untuk menghentikan gerakan pelaku.



Pos terkait