Tengah Malam, Api Melahap Rumah dan Gudang

padamkan kebakaran rumah
BERJIBAKU: Upaya petugas pemadaman kebakaran di Jalan H Imran, Kecamatan Baamang, Sampit, pada Selasa (31/10/2023) malam. (istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Kebakaran sebuah rumah dan sebuah gudang berkonstruksi beton permanen menghebohkan warga Jalan Haji Imran, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Selasa (31/10) malam pukul 23.30 WIB. Diduga kebakaran terjadi lantaran dipicu korsleting listrik.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sampit, dua bangunan itu berupa satu unit rumah beton permanen berukuran 20 meter x 10 meter dan rumah yang diperuntukkan untuk gudang berukuran 10 meter x 6 meter, milik warga bernama Hasan (58).

Bacaan Lainnya

“Malam tadi petugas piket jaga menerima informasi dari warga. Kemudian, 11 petugas turun ke lapangan membawa dua unit tangki pemadam MUPK 13 dan 14,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim Hawianan, Rabu (1/11).

Proses pemadaman juga langsung dikawal Kepala Seksi Pemadam Kebakaran DPKP Kotim Hery Wahyudi, ditambah ada bantuan delapan personel dari Markas Komando DPKP Kotim.“Pemadaman juga dibantu oleh tim BPBD Kotim, dibantu PMI Kotim, Relawan Damkar Ketapi III dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Ketapang,” katanya.

Baca Juga :  Cepat Tanggap, Pemkab Kotim Salurkan Bantuan Korban Banjir di Cempaga Hulu

Setelah tim gabungan berjibaku, kobaran api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 1 jam. Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut, namun pemilik bangunan diperkirakan mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 500 juta.

“Api baru selesai dipadamkan jam 00.30 WIB Rabu (1/11/2023). Tidak ada korban jiwa, pemilik bangunan saat kejadian berada di rumah bersama anaknya (Arman) dan lekas menyelamatkan diri serta barang-barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. ”Untuk penyebab masih dilakukan penyelidikan. Kami belum mengetahui, apakah kebakaran tersebut disebabkan karena arus pendek atau ada sebab lainnya. Ini yang masih kami dalami,” ujar Riza.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun polisi menyebut bahwa akibat kebakaran itu telah menelan kerugian material berkisar Rp 500 juta. ”Kami minta kepada masyarakat agar selalu waspada terutama selalu memperhatikan rumahnya. Apabila hendak bepergian, pastikan dulu kompor, listrik dimatikan. Sehingga tidak menimbulkan adanya api,” pungkas Riza. (hgn/sir/gus)



Pos terkait