SUKAMARA, radarsampit.com- Pedagang Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Sukamara direlokasi sementara ke kawasan Jalan M. Nazir dan Pangeran Sukarma.
Mereka disediakan lapak tenda oleh dinas terkait di tepi kedua jalan tersebut. Aktivitas jual beli pun dapat berjalan normal kembali.
“Pedagang sudah dipindahkan ke Jalan Nazir dan Jalan Pangeran Sukarma menempati tenda yang sudah disiapkan,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara Iswan Gemayana.
Pedagang pasar tercatat sekitar 140 orang. Untuk menampung mereka, dinas menyediakan sekitar 20 tenda kerucut dan 10 tenda ukuran 6 x 8 meter.
Tenda dibangun tak jauh dari lokasi Pasar Saik, sehingga mempermudah pedagang melakukan pengakutan barang dagangannya ke lokasi yang baru dan juga tidak menyulitkan para pengunjung. “Ada sebagian pedagang masih bertahan di lapak Pasar Saik, tetapi sebagian juga sudah berjualan di lokasi baru,” imbuh Iswan Gemayana.
Marni salah seorang pedagang sayur mayur mengatakan, mulai berjualan di lokasi baru karena lapak miliknya di pasar Saik sudah terendam sehingga tidak bisa berjualan.
Begitu pula dengan pedagang lainnya mengakui bahwa kondisi pasar sudah tergenang air, sehingga menyulitkan pembeli jika ingin berbelanja.
“Karena tempatnya baru kemungkinan langganan belum hapal posisi saya berjualan, sehingga hari ini pembeli agak sepi,” ceritanya.
Pantauan di lapangan menunjukan aktifitas jual beli berjalan lancar. Sejumlah anggota Satlantas Sukamara dan Dinas Perhubungan Sukamara turut membantu mengatur lalu lintas, karena satu sisi jalan digunakan pembangunan lapak pedagang. “Tempat parkir masih diatur oleh juru parkir yang biasa mangkal di pasar Saik Sukamara,” katanya.(fzr/sla)
