Ternyata di Kalteng Ada Lima Petugas Pemilu yang Meninggal

kpu kalteng
PLENO: KPU Kalteng mulai menggelar pleno di salah satu hotel di Palangka Raya, Minggu (3/3/2024). (Istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalimantan Tengah diwarnai dengan kabar duka. Lima orang petugas badan Adhoc, yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Sebagian lagi mendapat musibah kecelakaan dan sakit.

”Berdasarkan data KPU se-Kalteng, ada lima yang meninggal dunia. Terdiri dari Sekretariat PPS, petugas ketertiban TPS, dan KPPS. Sebanyak 64 orang sakit dan 10 orang kecelakaan,” kata Komisioner KPU Kalteng Harmain Ibrohim, Minggu (3/3/2024).

Bacaan Lainnya

Harmaian menuturkan, petugas yang meninggal dunia tersebar di Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kota Palangka Rata. ”Sudah diberikan santunan sesuai aturan yang berlaku,” katanya, seraya menambahkan, petugas yang meninggal disebabkan berbagai faktor, terutama penyakit yang diderita.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalteng Sastriadi mengatakan, pihaknya mulai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara. Kegiatan itu ditargetkan bisa selesai dalam tiga hari pada 3-5 Maret.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Minta PT Korindo Tak Abaikan Kepentingan Umum

”Kami berharap rapat bisa berjalan dengan cepat, lancar, aman, dan nyaman,” ujar Sastriadi.

Dia menuturkan, para rapat pleno akan dilakukan rekapitulasi perolehan suara presiden dan wakil presiden, suara DPD RI, DPR RI, dan DPRD Kalteng. Perhitungan perolehan suara dilaksanakan satu per satu per kategori suara. Dimulai dari capres dan cawapres yang disampaikan masing-masing KPU kabupaten kota.

”saya memastikan setiap tahapan, termasuk pleno rekapitulasi dilaksanakan sesuai ketentuan. Apabila dalam perjalanannya nanti ada penyampaian keberatan dari para saksi atau perwakilan parpol atau pihak lain, tetap dipersilakan sesuai mekanisme dan aturan,” ujarnya. (daq/ign)



Pos terkait