Tewas Saat Berlayar, Nakhoda Kapal Tanjung Johor Dievakuasi di Perairan Tanjung Putri

evakuasi nakhoda kapal
EVAKUASI: Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah nahkoda kapal TB Tanjung Johor XXIII di pelabuhan Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (29/8/2023). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Tim SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah Syam Syahrul (67) yang merupakan nakhoda kapal TB Tanjung Johor XXIII. Jenazah dievakuasi dari atas kapal yang sandar di perairan Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Syam Syahrul diketahui meninggal dunia di atas kapal TB Tanjung Johor saat melintasi perairan muara Desa Tanjung Putri Kabupaten Kotawaringin Barat pada pukul 21.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Informasi meninggalnya nakhoda kapal tersebut diteruskan kepada Polairud dan meminta Basarnas Palangka Raya untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah dari atas kapal kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat.

Kepala Basarnas Palangka Raya AA Alit Supartana menyampaikan, Basarnas mendapatkan informasi permintaan evakuasi jenazah nakhoda kapal TB Tanjung Johor XXIII dari anggota Polairud, dan memerintahkan 1 tim rescue untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga :  Penyegaran Jelang Akhir Masa Jabatan

“Evakuasi baru dapat dilakukan keesokan harinya, tim rescue gabungan menuju Desa Tanjung Putri kemudian menggunakan kelotok masyarakat setempat menuju kapal yang berada di muara laut,” ujarnya, (30/8/2023).

Selanjutnya, tim rescue gabungan yang terdiri dari Pos SAR Pangkalan Bun, Polres Kobar, Polairud, Serra aparatur Desa Tanjung Putri dan masyarakat setempat melakukan evakuasi dan memasukan jenazah ke dalam kantong mayat yang sudah disiapkan.

Setiba di dermaga Pelabuhan Tanjung Putri, jenazah dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun didampingi agen kapal dan kru kapal.

“Dengan dievakuasinya jenazah, dan telah diserahkan ke pihak keluarga atau agen kapal beserta kru kapal, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait