Tingkatkan Pelayanan, PDAM Analisis Semua Jaringan Pipa di Sampit

pdam sampit
KAJIAN ANALISIS: Tim analisis dari Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi dan Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA) Magelang melakukan kajian analisis terhadap pipa intake di tepian Sungai Mentaya, Jalan Baamang 1, Rabu (3/5). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mentaya Sampit  atau PDAM Tirta Mentaya bekerjasama dengan konsultan dari Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi dan Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang (AKATIRTA) Magelang untuk menganalisis seluruh jaringan pipa Perumdam Tirta Mentaya Sampit di wilayah Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

Tim melakukan analisis dari pipa intake (sumber pasokan air yang diambil dari air Sungai Mentaya) yang berada di tepian Sungai Mentaya wilayah Baamang hingga ke pipa terujung.

Bacaan Lainnya

“Analisis kajian yang dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi untuk meningkatkan mutu pelayanan air ke pelanggan agar kualitas air dan distribusi air ke pelanggan bisa mengalir lancar dan merata,” kata Firdaus Herman Ranggan, Direktur Perumdam Tirta Mentaya Sampit, Rabu (3/5).

Hasil analisis yang dilakukan oleh tim akan menjadi bahan rekomendasi yang nantinya digunakan oleh PDAM Tirta Mentaya Sampit yang kini berubah status menjadi Perumdam Tirta Mentaya Sampit per 30 Desember 2022.

Baca Juga :  RICUH!!! Balap Liar Ini Diwarnai Perkelahian

Hasil kajian analisis dikerjakan tim selama enam bulan, mulai Maret hingga Agustus 2023. Rekomendasi mulai dari standar besaran pipa yang digunakan, besaran pompa air dan arah pengembangan,  meminimalisir air yang terbuang, dan menentukan pemasangan ukuran pipa yang sesuai standar. Misalkan di perumahan memerlukan standar tertentu dan dengan tekanan air tertentu.

”Tidak asal pasang sembarangan, sehingga pemasangan jaringan pipa, ukuran, dan tekanan yang tepat akan menghasilkan distribusi air yang lancar,” ujarnya.

Mengenai pengkajian jaringan pipa yang dilakukan di semua titik ruas jalan yang terhubung jaringan pipa Perumdam Tirta Mentaya Sampit.  Analisis ini dilakukan di wilayah Kota Sampit. Setiap ruas jalan, terutama jalan lama,  terpasang jaringan pipa airnya dengan ukuran bervariasi dari 1,5 inci hingga  40 inci. Tim hanya mengambil beberapa sampel di titik jaringan tertentu dan tekanan air terendah mulai dari pipa intake sampai jaringan pipa terunjung yang mungkin saja bisa sampai Pelangsian,” tandasnya. (hgn/yit)

Pos terkait