Truk CPO Sering Terlibat Kecelakaan, Sopir Harus Dipastikan Bebas dari Narkoba

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo menyarankan agar pengusaha angkutan (transportir)
LAKA TUNGGAL : Sebuah truk CPO milik PT MAP dengan nopol KH 8287 LM mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tjilik Riwut kilometer 3, Kecamatan Baamang, Sampit, Sabtu (13/11). (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo  menyarankan agar  pengusaha angkutan (transportir) harus memastikan  seluruh pengemudi (sopir)nya bebas narkoba. Hal ini menurutnya, seiring kerapnya angkutan itu terlibat  kecelakaan lalu lintas dengan pengguna jalan lainnya.

“Harusnya pengusaha angkutan harus memastikan jika sopir-sopir yang mereka pekerjaan sehat secara jasmani dan rohani, mereka harus bebas dari pengaruh minuman keras dan narkotika ketika membawa kendaraan melaju di jalan umum ,”ujarnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Handoyo juga  menyebutkan, dari sejumlah kejadian lakalantas di daerah ini sering melibatkan truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO). Ia menilai, hal ini tentunya ada kesalahan dari manusia itu sendiri. Faktor human error sangat besar mengakibatkan lakalantas yang selalu terjadi dengan CPO ini.

Ditegaskannya, pengawasan untuk sopir ini guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa darat. Apabila ada yang ditemukan membawa kendaraan di bawah pengaruh obat terlarang atau mabuk, hendaknya langsung ditindak tegas, bahkan cabut saja izin mengemudinya. Karena ini bukan hal yang main-main,”tukas Handoyo.

Baca Juga :  Ditangkap saat Transaksi di Stadion, Residivis Narkoba Dipenjara Lagi

Ia menambahkan, perlu juga memeriksa  kelaikan kendaraan untuk jalan. Lantaran dikhawatirkan,  sebagian kendaraan yang digunakan  tidak memperhatikan kelaikan jalan sehingga bisa menyebabkan kendala selama di perjalanan. (ang/gus)



Pos terkait