SAMPIT – Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah kembali membawa berkah bagi pengusaha kue kering. Mereka kebanjiran pesanan kue untuk sajian Lebaran. Tidak hanya pengusaha yang ada di kota yang ketiban rezeki, tapi juga pengusaha kue kering yang ada di pelosok desa.
UMKM Rosma, contohnya. Usaha milik Rosadah yang beralamat di Desa Pembuang Hulu 1, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seuyan, ini mendapat pesanan madu mongso sebanyak 3.800 boks dari PT Sumur Pandanwangi (Musirawas Group). Setiap boks yang berisi 20 pcs madu mongso dihargai Rp 20 ribu.
”Biasanya kami jual Rp 25 ribu per boks. Karena PT Sumur Pandanwangi pesan banyak, makanya kami beri harga Rp 20 ribu per boks. Tahun lalu kami juga dapat pesanan banyak dari PT Sumur Pandanwangi,” ucap Rosadah.
Untuk memenuhi pesanan ini, Rosadah melibatkan 20 karyawan. Orderan diselesaikan dalam waktu 10 hari. Rezeki yang datang pun dinikmati bersama. ”Warga kami bisa tersenyum lebar karena dapat penghasilan tambahan untuk Lebaran,” ujar Rosadah.
Berkah Lebaran juga dinikmati oleh UMKM Wanita Karya Mandiri di Desa Tanjung Hara, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan. UMKM yang diketuai oleh Ida ini medapat pesanan 1900 toples kue kering yang terdiri dari kastangel, kue mawar, chocochip. Setiap toples dibanderol Rp 40 ribu sehingga total pesanan mencapai Rp 76 juta.
”Dulu tidak pernah ada pesanan banyak. Sejak dibina Musirawas, kami dapat pelatihan, dan banjir orderan sejak dua tahun terakhir. Sedikit capek sih, tapi tetap senang. Kita kan pecinta rupiah,” ujar Ida.
UMKM Kampoeng Haruan Desa Asam Baru juga memperoleh pesanan 1900 toples jenis kue kacang dan kue bola karamel dari Musirawas Citraharpindo. Pesanan ini digarap oleh belasan warga yang tergabung dalam UMKM Kampoeng Haruan.
Kebahagian pun dirasakan oleh anggota UMKM Markasih Jaya Desa Terawan dan Desa Lanpasa yang mendapat pesanan 1.900 botol sirup markisa dan 1.900 botol sirup rosela dari Musirawas Citraharpindo. Dengan adanya pesanan seperti ini, hasilnya bisa membantu perekonomian warga.