SUKAMARA – Pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah Kabupaten Sukamara terus berlangsung. Jika sebelumnya jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac asal China, maka tahap selanjutnya menggunakan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan oleh Inggris.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ari Junita pelaksanaan vaksinasi selama ini menggunakan vaksin Sinovac. Namun sekarang vaksin didistribusikan oleh Dinkes Provinsi Kalteng jenis AstraZeneca. Vaksin diterima sebanyak 50 vial dan sudah digunakan dua vial.
“Penggunaan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi massal merupakan perdana di wilayah Kabupaten Sukamara. Vaksin ini sama saja dengan Sinovac, sama-sama melawan virus Covid-19 dan aspek keamanannya sudah terbukti uji klinis, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Sukamara Windu Subagio saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Gawi Barinjam akhir pekan tadi menegaskan minat masyarakat mengikuti vaksinasi massal sangat tinggi. Dirinya berharap target 38 ribu masyarakat Sukamara bisa tercapai pada September 2021 nanti.
“Target penerima vaksin di wilayah Kabupaten Sukamara 38 ribu orang dan mudah-mudahan September ini sudah selesai, dan Sukamara sudah bisa terbentuk herd imunity,” kata Windu Subagio.(fzr/sla)
