Varian Omicron Jangan Sampai Masuk Kalteng

Varian Omicron,Kalteng
Wagub Kalteng Edy Pratowo ketika meninjau vaksinasi di Kota Palangka Raya, belum lama tadi. (dok.radarsampit)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan, kendati penularan Covid-19 sudah sangat turun, namun semua pihak diminta tetap waspadai potensi kemunculan varian baru Omicron.

Varian Covid-19 yang pertama kali muncul di Afrika Selatan itu disebut-sebut lima kali lebih menular dari pada varian-varian sebelumnya.

Edy menyebutkan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah saat ini tengah berupaya mengatasi varian baru tersebut tidak menyebar di Indonesia. Penanganan secara keseluruhan dilakukan karena varian Omicron ini sudah menyebar di negara-negara terdekat.

“Yang kita khawatirkan jangan sampai ke Indonesia. Pemerintah pusat memperketat pengawasan orang yang datang dari luar negeri. Sedangkan kita di daerah juga perlu memperkuat kekebalan masyarakat melalui vaksinasi,” ujarnya.

Ditegaskannya, pemerintah kabupaten dan kota terus memacu pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, masyarakat diharapkan mendukung pemerintah membentuk herd immunity melalui program vaksinasi, hingga menyentuh target nasional, dan tetap menaati protokol kesehatan (prokes).

Edy menambahkan, secara keseluruhan cakupan vaksinasi di Kalteng sudah menunjukan perkembangan yang sangat baik, yakni 64 persen lebih untuk dosis satu. Tentunya untuk mencapai 70 persen bisa dilakukan dengan memacu terus pelaksanaan vaksinasi di setiap daerah.

Baca Juga :  Emak-Emak Hunus Pisau Keliling Pasar

“Pemerintah tidak hanya mendorong percepatan vaksinasi, tapi bagaimana  mendorong, memotivasi agar seluruh masyarakat Kalteng bisa tervaksinasi dengan baik,” tandansya. (sho/gus)



Pos terkait