SAMPIT-Sebuah akun Whatsapp (WA) palsu beredar di masyarakat. Kali ini akun palsu tersebut mencatut nama pejabat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Akun WA palsu yang beredar tersebut menggunakan foto profil dan nama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung.
Saat di konfirmasi Radar Sampit via WA, Sabtu (7/5) Wim RK Benung dengan tegas menyatakan bahwa akun WA dengan nomor +62857-9687-3776 tersebut bukan miliknya dan disinyalir memiliki tujuan dengan motif tertentu. Wim menegaskan nomor kontak yang dia gunakan hanya ada satu. “Nomor saya yang ini saja (0853-5035-5***),”tegasnya.
Beredar pula pesan WA yang berasal dari nomor kontak Wim RK Benung asli yang meminta agar rekan-rekannya waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Berikut pesan Wim, “pemberitahuan bapak ibu kawan-kawan semuanya. Waspada penipuan dengan menggunakan foto profil saya dengan nomor diatas (+62857- 9687-3776). Nomor WA dan telepon saya cuma satu ini saja (0853-5035- 5***), jangan diladeni bila ada yang menghubungi bapak ibu sekalian. Tks.
“Nah ini yang konfirmasi dari saya,” ucapnya.
Wim menyebut mengetahui namanya di catut dari teman-temannya yang di hubungi oleh akun WA palsu tersebut. “Sementara ada yang sudah dihubungi, tapi karena bukan nomor asli saya jadi tidak diladeni,” sebutnya.
Menurutnya sejauh ini baru rekanrekan yang di Sampit yang dihubungi oleh akun WA palsu tersebut, mengetahui ada yang janggal, teman Wim menghubunginya untuk menyampaikan hal tersebut.
“Sementara yang di Sampit saja yang dihubungi dan kebetulan mereka punya nomor WA saya yang ini (yang asli) jadi mereka tanyakan dan info ke saya,” ungkapnya.
Kepada rekan-rekan Wim, akun WA palsu tersebut melakukan modus penipuan dengan menawarkan lelang kendaraan dan meminta uang sebagai tanda jadi.
“Akun tersebut menawarkan lelang kendaraan dan dimintainya uang sebagai tanda jadi atau jaminan,” terangnya.
Curiga akun tersebut merupakan akun palsu dengan modus penipuan, teman – teman Wim mencoba memasukan nomor kontak tersebut ke aplikasi get contact, benar saja ternyata akun tersebut merupakan akun penipu.
