SAMPIT – Puluhan ribu dosis vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terancam mubazir. Pasalnya, masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 yang tersedia hanya sampai akhir Maret. Masyarakat yang belum melakukan vaksin Covid-19 diimbau segera divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan, masa expired date vaksin Covid-19 berakhir 31 Maret 2022. Jumlahnya cukup banyak. Rinciannya, vaksin Coronavac tersedia 27.334 dosis, Cocovac 1.900 dosis, dan Astarzeneca sebanyak 3.880 dosis.
”Vaksin Coronavac dan Cocovas posisinya masih di Gudang Farmasi Dinkes Kotim dan untuk vaksin merk Astrazeneca sudah dibagikan ke setiap puskesmas,” kata Umar Kaderi, Minggu (27/3).
Layanan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan tim vaksinator dari Dinkes Kotim, Puskesmas, dan Polri masih terus berjalan. Mengingat masa kedaluwarsa vaksin Covid-19 sampai akhir bulan ini, dia mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin segera datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
”Kami mengimbau masyarakat Kotim maupun masyarakat pendatang silakan datang ke layanan vaksinasi Covid-19 manapun. Bisa datang ke puskesmas atau ke layanan vaksinasi gotong royong yang telah berjalan,” katanya.
Dia berharap dengan dukungan dan partisipasi masyarakat agar datang melakukan vaksinasi. Hal itu dapat membantu pemerintah memaksimalkan ketersediaan dan capaian target vaksinasi Covid-19 di Kotim.
”Semoga saja dalam beberapa hari ke depan sebelum tanggal 31 Maret 2022 vaksin bisa terserap habis. Saat ini vaksin yang masih agak panjang masa kedaluwarsanya itu vaksin Pfizer, posisinya masih di Gudang Farmasi,” ujarnya.
Umar menambahkan, dengan diberlakukannya kebijakan wajib vaksin booster bagi pelaku perjalanan, pihaknya memastikan stok vaksin untuk dosis 1, 2, dan 3 (booster) aman.
”Untuk vaksin booster tetap berjalan dan tidak ada jatah. Sepanjang vaksin masih tersedia semua, masyarakat tetap kami layani. Hanya saja, untuk vaksin booster diarahkan menggunakan merk Astrazeneca dan Pfizer,” ujarnya.