Warga Keluhkan Truk Material Tanpa Penutup 

Warga Keluhkan Truk Material Tanpa Penutup 
DIKELUHKAN: Truk pengangkut material galian C tanpa penutup terpal yang kerap melintas di Jalanan Kota Nanga Bulik dikeluhkan warga. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK – Truk pengangkut material galian C tanpa penutup terpal yang kerap melintas di Jalanan Kota Nanga Bulik dikeluhkan warga terutama para pengguna jalan. Pasalnya, muatan yang didominasi tanah uruk dan pasir itu banyak tercecer di jalanan.

Kondisi itu, membuat para pengendara motor maupun warga setempat merasa terganggu oleh polusi saat pengangkut material tanah dan pasir tanpa penutup itu melintas.

“Kalau pas hujan turun jalan yang kena tanah jadi licin, kalau panas, truk tanpa penutup itu saat melintas muatannya berjatuhan dan debunya kerap masuk terbawa angin ke dalam rumah,” ungkap salah satu warga Nanga Bulik.

Sementara itu Dara, salah satu pengendara motor juga mengaku sangat terganggu lantaran polusi yang membuat mata pedih. Apalagi jika tepat berada di belakang truk tersebut. “Saya berharap kepada pemerintah supaya segera menindak truk tanpa penutup. Karena selain menimbulkan polusi juga membahayakan pengendara lain,” katanya.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa kerap terhalang pandangan oleh debu yang berjatuhan dari truk muatan material galian C saat mengendarai motor. Tak hanya itu truk angkutan itu sering berjalan beriringan dan membuat jalur menjadi lebih padat. “Sering mata saya kelilipan debu saat berkendara di belakang truk,” katanya. (mex/sla)

Baca Juga :  Lamandau Sunyi Seperti Kota Mati

 



Pos terkait