Wujud Impian Terpendam Bupati Kotim dari Tanah Suci

Terowongan Cahaya Sampit Jadi yang Pertama di Indonesia 

terowongan cahaya sampit
IKON BARU: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere meninjau pekerjaan pemasangan tiang PJU yang digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Sampit, Kamis (3/11). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Pengecekan pekerjaan pemasangan tiang PJU di kawasan tersebut merupakan kesekian kalinya dilakukan. Menurutnya, progres pekerjaan tersebut cukup signifikan. Hanya tinggal 18 tiang lagi yang belum datang.

”Mudahan dalam waktu dekat sudah datang, sehingga bisa terpasang semua tiangnya,” katanya.

Bacaan Lainnya

Di saat anggaran daerah terbatas dan APBD Kotim menurun, Halikinnor mengaku mencari terobosan untuk membuat sesuatu yang berbeda. Maka tercetuslah pembangunan terowongan cahaya tersebut.

”Kebetulan Jalan Tjilik Riwut ini empat jalur dan gelap, sehingga tercetus membuat ini,” katanya.

Nantinya, lanjut Halikinnor, apabila semua tiang sudah terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan ornamen pendukung lainnya. Di ujung tiang lengkung saat ini sudah terpasang ornamen ikan jelawat yang jadi ikon Kotim.

”Jadi, nantinya tiang melengkung itu ada ornamen di tengahnya. Nanti, lampunya di setiap sela itu akan menyala. Bisa berubah tiga warna,” kata Halikinnor.

Baca Juga :  Jambret Ponsel Pelajar Sampit Terekam CCTV

Pembangunan PJU berupa terowongan cahaya ditargetkan selesai Desember mendatang. Halikinnor ingin pada saat hari jadi Kotim pada 7 Januari mendatang, terowongan cahaya tersebut sudah bisa diresmikan.

Untuk ke depannya, Halikinnor mengaku telah menginstruksikan camat dan lurah berkoordinasi dengan Setda untuk menginventarisir tanah di sekitar kawasan tersebut. Nantinya, angkringan dan kafe di Sampit, yang selama ini menghambat lalu lintas karena lahan parkir yang tidak ada, bisa dipindahkan ke Jalan Tjilik Riwut.

”Pemerintah daerah yang membangun tempatnya atau pemilik tanah kalau mau bangun sendiri silakan. Dia tinggal memungut sewanya. Kalau pemerintah paling retribusi,” ujarnya.

Setelah diperbaiki semuanya, pihaknya akan menggelar car free day di kawasan tersebut. Rencananya, pemerintah akan mengalihkan kuliner di Taman Kota Sampit. Untuk Taman Kota Sampit akan didesain ulang agar menjadi ikon yang betul-betul menarik.

”Ketika ada yang masuk Sampit, ada sesuatu yang berbeda. Kenapa kuliner semua juga di sini? Karena, orang kalau melihat sesuatu yang agak berbeda, pasti akan mampir, sehingga ekonomi masyarakat, UMKM kita akan bangkit,” katanya.



Pos terkait