Angkut Lima Karung Beras Tanpa Bayar

beras
Ilustrasi

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Salah seorang warga Perumahan Pinang Merah, Gang 9, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi korban penipuan dengan modus belanja sembako, Sabtu (23/7) pukul 11.15 WIB.

Pemiliki Kios Mamah Yola, Rina menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika ia sedang tidak berada di kios sembako miliknya. Saat itu ia sedang mengantar pesanan minyak goreng ke pelanggannya. Sementara yang ada di toko adalah salah satu karyawannya.

”Ketika saya engga ada, datanglah seorang perempuan yang berperawakan agak gemuk dan naik kendaraan berwarna biru,” ujarnya.

Perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu berlagak sudah kenal baik dengan pemilik toko sembako dan saat itu ia memesan beras ukuran 10 kilogram sebanyak 5 sak, telor ayam 2 piring serta Indomilk kaleng.

Saat karyawannya sedang menyiapkan pesanan, pelaku sempat ke toko sebelah yang juga miliknya untuk melihatlihat pakaian yang dipajang.

“Setelah itu ia bilang sama penjaga toko saya, kalau mau mengantarkan beras terlebih dahulu dan meninggalkan belanjaan lainnya seperti telur dan susu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sebuai Timur Kebakaran Saat Desa Lain Kebanjiran

Rina mengaku bahwa saat itu ia sempat berpapasan dengan pelaku, dan sempat melihat beras dengan merk 2 baung sama gentong ukuran 10 kilogram yang dibawa pelaku, namun ia berpikir bahwa orang tersebut baru saja pulang berbelanja.

Setelah sampai di toko ia bersama karyawannya menunggu orang tersebut, namun tidak kunjung datang hingga sore hari, kemudian mereka baru tersadar telah menjadi korban penipuan oleh orang tersebut.

“Sepertinya susu dan telor sengaja ditinggal untuk mengelabui karyawannya saya, karena pikiran karyawan saya orang tersebut pasti balik untuk ambil belanjaannya yang lain, lumayan 650 ribu rupiah melayang, tapi saya ikhlas mungkin belum rezeki saya,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait