“Selama 20 tahun RTRWP kita tidak pernah diurus, kawasan hutan lebih besar dibandingkan nonhutan. Inilah yang menghambat pembangunan, sehingga harus diselesaikan,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga memerhatikan pembukaan lapangan kerja yang tentu ini sangat diperlukan bagi para generasi muda. Tentunya hal ini juga akan diimbangi dengan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Dalam hal lapangan pekerjaan ini, ASRI juga memfokuskan pada kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pada kesempatan ini Sri Suwanto mengajak generasi muda turut andil, mengingat sektor tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar ekonomi daerah.
“Yang pasti ekonomi harus digerakkan karena fungsinya sebagai motor penggerak pembangunan kemanusiaan. Jadi generasi muda, anak-anak mahasiswa saya minta berani ambil bagian dan ASRI akan mendukung,” pungkasnya. (adv/sho/fm)