Warga Gunakan Tanaman Berduri untuk Cari Korban Tenggelam di Sungai Arut Pangkalan Bun

pencarian remeja tenggelam
PENCARIAN: Warga yang turut membantu pencarian dengan memancing menggunakan tanaman berduri jenis cakar elang, Kamis (1/5) pukul 20.49 WIB. (Sulistyo/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Upaya pencarian korban yang diduga tenggelam di Sungai Arut belum membuahkan hasil, Kamis (1/5/2025) malam.

Tim SAR Gabungan bersama masyarakat bantaran Sungai Arut terus berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan alat pancing dari tanaman berduri yang diikat dengan seutas tali.

Bacaan Lainnya

Tanaman berduri itu ditarik dalam air dengan tujuan agat tersangkut di tubuh korban yang diketahui bernama Ridho (16) warga RT 16, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Belum ketemu, upaya yang dilakukan dengan cara memancing dengan tanaman berduri jenis cakar elang, semoga cepat ditemukan,” kata warga yang turut dalam pencarian, Pacil Enggong.

Selain itu, warga yang menyelam juga masih terus berupaya, namun arus air begitu deras menyulitkan mereka.

Informasi dihimpun, SAR Gabungan yang terdiri dari Pos Sar Pangkalan Bun, Damkar Kobar, BPBD, Balakar Huma Singgah Itah, Polair Polres Kobar, TNI akan menghentikan pencarian pada pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Kompak Bisnis Sabu, Pasutri Lamandau Ini Dituntut 8 Tahun Penjara

Dan pencarian akan dilanjutkan keesokan paginya, namun demikian tim SAR Gabungan masih stanby di lokasi kejadian untuk memantau jika sewaktu-waktu korban muncul ke permukaan air. (tyo/sla)

 



Pos terkait