PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Dalam suasana penuh berkah bulan suci Ramadan 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, yang berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar pada Selasa (25/03).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan antara petugas Lapas dan masyarakat setempat, yang merupakan bagian dari upaya untuk membangun hubungan yang harmonis.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi takjil ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dilakukan setiap bulan Ramadan.
Menurutnya, ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen Lapas dalam mempererat hubungan dengan masyarakat di sekitar, sekaligus menanamkan nilai berbagi dan kepedulian terhadap sesama di bulan yang penuh berkah ini.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Selain untuk mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi agar lebih peduli terhadap sesama,” ujar Herry Muhamad Ramdan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Lapas Pangkalan Bun terhadap lingkungan sekitar.
Takjil yang dibagikan kepada masyarakat ini merupakan hasil swadaya seluruh jajaran Lapas Pangkalan Bun. Melalui kegiatan ini, Lapas ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya terbatas pada proses pembinaan di dalam tembok penjara, tetapi juga mencakup pembangunan hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar.
Hal ini menjadi bagian dari upaya Lapas dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya melibatkan petugas Lapas, tetapi juga warga binaan yang turut serta dalam kegiatan sosial ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan serta meningkatkan kepedulian sosial baik di kalangan petugas maupun warga binaan.
“Kami ingin warga binaan juga merasa terlibat dalam kegiatan positif ini, sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial,” tambah Herry.