PALANGKA RAYA – Berbagai keluhan kesehatan muncul dari warga terdampak banjir di Kota Palangka Raya. Sebagian warga mengalami gatal-gatal, rematik, asam urat, dan darah tinggi. Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya berupaya melakukan pengobatan dari rumah ke rumah terhadap korban banjir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Irma Afsesta mengatakan, paling dominan keluhan korban banjir adalah gatal-gatal dan tensi tinggi.
”Kami lakukan langkah jemput bola dalam pemeriksaan kesehatan. Sebab, memang masyarakat kesulitan ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Selain tensi tinggi, Irma menuturkan, warga yang diperiksa juga mengeluh rematik dan asam urat lantaran terendam air. Tim medis langsung memberikan obat-obatan untuk menolong dan mengobati masyarakat terdampak.
”Ada satu lansia atas nama Suciwati yang harus segera dievakuasi lantaran diabetes dan kedua kakinya membengkak,” katanya.
Irma melanjutkan, pelayanan kesehatan diberikan kepada sekitar 39 orang. Selain obat-obatan, pihaknya juga memberikan vitamin kepada warga dan anak anak agar stabilitas kekuatan tubuh mereka stabil.
Menurut Irma, layanan ‘door to door’ diberikan karena banyak warga yang tidak bisa mendatangi posko pelayanan kesehatan. Dia meminta korban banjir apabila mengalami sakit yang cukup parah, agar segera meminta pertolongan kepada petugas yang selalu siaga di posko. (daq/ign)
