Banjir Palangka Raya Meluas, Jalur Darat Ada yang Putus

banjir
EVAKUASI: Warga terdampak banjir yang harus dievakuasi di Palangka Raya. (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Terjangan banjir di Kota Palangka Raya semakin parah. Sebanyak 17 kelurahan terdampak bencana tersebut, dengan ribuan rumah yang terendam. Banjir juga memutus jalur darat di beberapa titik. Debit air terus meningkat, sehingga masyarakat diminta waspada.

Total warga yang terdampak banjir sebanyak 3.664 kepala keluarga (KK) atau 9.161 jiwa. Beberapa di antaranya dilakukan evakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama tim relawan kemanusiaan.

Bacaan Lainnya

Kelurahan yang terdampak,  di antaranya Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, Pahandut Seberang, Pahandut, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Tanjung Pinang, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, dan Marang.

”Sudah 17 kelurahan terdampak. Debit air terus naik dari 10 cm hingga 50 cm. Ribuan rumah terendam rata-rata berada di bantaran Sungai Kahayan,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani, Senin (20/9).

Baca Juga :  Mendekati Lebaran, Warga Sampit Ramai-Ramai Belanja Emas

Emi menuturkan, banjir terparah terjadi di Kelurahan Marang, Bereng Bengkel, dan Petuk Katimpun. Pasalnya, banjir di wilayah itu memutus akses jalur darat. Untuk mencapai wilayah itu harus menggunakan perahu atau kelotok.

”Tiga itu paling parah dan memang akses jalur darat sudah terputus. Air di atas lutut kaki,” katanya.

Emi melanjutkan, Pemkot Palangka Raya telah menginstruksikan seluruh kelurahan terdampak untuk mendirikan posko penanganan banjir. Posko itu akan melayani pemeriksaan kesehatan maupun penanganan lainnya.

”Di Posko itu bisa mengevakuasi masyarakat. Kami sudah ada posko di Kelurahan Bukit Batu, Jalan Anoi, dan lainnya. Termasuk nanti di Langkai. Kami meminta seluruh warga waspada, lantaran kemungkinan tiga hari ke depan debit air akan naik,” ujarnya.

Emi menambahkan, pihaknya telah menyalurkan 1.600 paket bantuan kepada masyarakat. Dia juga meminta semua kalangan bahu-membahu membantu korban terdampak banjir.

Terpisah, perwira Polresta Palangka Raya Iptu Manton Sidabariba mengatakan, ketinggian banjir pada kawasan permukiman di Jalan Mendawai Lama, Kompleks Sosial mengalami peningkatan. Pihaknya bersama relawan membantu evakuasi warga.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *