SAMPIT, radarsampit.com – Kabut asap di Kota Sampit kian pekat setelah amukan karhutla kembali mengganas di sejumlah lokasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama tim pemadam kebakaran masih bekerja keras melakukan pemadaman.
Kemarin, kebakaran lahan di Kota Sampit kembali meningkat dibanding sebelumnya dari sekitar 7-8 titik, menjadi 13 titik lokasi. Petugas pemadam harus bekerja keras menangani amukan bara yang silih berganti terjadi di lokasi berbeda.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam mengatakan, pihaknya juga mulai memasang embung portabel berukuran 2×2 meter berkapasitas 4.000 liter di titik lokasi kebakaran lahan di Jalan MT Haryono Barat, dekat Perumahan Borobudur.
”Pemasangan embung untuk mempercepat proses pengambilan air agar tidak terlalu jauh mengambil airnya. Setelah selesai pemadaman, embung portabel dibongkar dan akan dipasang lagi ketika dibutuhkan. Ini cukup efektif menyimpan air di lokasi karhan, terutama yang jauh dari sumber air,” katanya.
Adapun titik panas per 26 September terpantau 33 titik dengan Indeks Standar Pencemaran Udara berada di angka 126 PM 2,5 atau dalam kategori kurang sehat. (tyo/hgn/ign)