SAMPIT – Aksi anarkis pembalap liar di Kota Sampit menarik perhatian Ketua Barisan Pertahanan Adat (Batamad) Kotim Fitriansyah. Dia mengatakan, sejumlah anak muda telah meresahkan dan membuat suasana kota tidak aman. Untuk itu pihaknya ikut turun tangan berpatroli untuk menertibkan para pemuda yang melakukan aksi balap liar.
”Kami memang sudah lama memantau dan masih bersabar. Mereka sering tidak menghiraukan pihak keamanan yang menegur mereka,” kata Fitriansyah, Minggu (25/7).
”Kegiatan penertiban ini akan terus berlanjut untuk membantu pihak keamanan dan akan selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan, untuk terciptanya suasana aman dan kondusif,” ucap Fitriansyah.
Dirinya berharap adanya kegiatan patroli yang dilakukan oleh Batamad dapat mengurangi aktivitas balap liar yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang ada di Sampit.
”Tolong hentikan aksi brutal kalian dan hargai pihak keamanan, jangan mementingkan diri sendiri pikirkan masyarakat karena sudah kalian resahkan,” pungkasnya.
Seperti berita sebelumnya, aksi pengeroyokan dilakukan oleh pelaku balap liar terhadap seorang Satpam bernama Slamet Riyadi (24). Pengeroyokan itu terjadi saat korban ada melihat pelaku balap liar melakukan keributan di depan tempatnya bekerja.
Saat mencoba mendatangi, korban justru dipukul hingga dianiaya oleh sekelompok pelaku balap liar tersebut. Akibatnya, Slamet Riyadi harus menjalani perawatan lantaran mengalami luka berat pada bagian wajah, kaki dan tangannya. Sementara, petugas kepolisian saat ini sedang berupaya memburu para pelakunya. (sir/rm-106/yit)
