Bawa Pulang Lima Medali, Dua Atlet Wartawan Dilarikan ke Rumah Sakit

Di Balik Perjuangan Kontingen PWI Kotim Merebut Medali Porwada Kalteng 2023

PWI KOTIM
PRESTASI: Kontingen PWI Kotim foto bersama usai meraih medali pada ajang Porwada Kalteng di Palangka Raya, Minggu (5/11/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim berhasil mencatatkan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalteng 2023 yang digelar di Palangka Raya. Sejumlah medali diraih melalui perjuangan keras yang pantang menyerah.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Meski jadi ajang silaturahmi, Porwada Kalteng yang digelar 3-5 November di Palangka Raya berlangsung dengan tensi tinggi. Atlet yang berlaga dalam setiap cabang olahraga, berjuang keras untuk keluar sebagai jawara.

Pada cabor futsal, misalnya, kontingen Kotim harus ”mengirim” satu atletnya, Achmad Syihab untuk dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Pada laga perdana melawan tim PWI Katingan, Achmad yang turun dengan posisi sebagai penjaga gawang tersebut bermain penuh selama 2×15 menit.

Setelah laga selesai dengan skor 3-0 untuk kemenangan PWI Katingan, Achmad harus dievakuasi menggunakan ambulans. Faktor kelelahan berlebih membuat pria berkulit gelap itu kekurangan oksigen dan harus bernapas melalui bantuan alat. ”Alhamdulillah, setelah dirawat di IGD selama beberapa jam, Syihab diperbolehkan pulang,” kata Siti Fauziah, Ketua PWI Kotim, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga :  MIRIS!!! Diduga Gagal Melamar Pujaan Hati, Pemuda Ini Pilih Gantung Diri

Perjuangan tim futsal PWI Kotim berlanjut hingga semifinal. Adapun posisi kiper yang ditinggalkan Achmad, digantikan Riza, anggota PWI Kalteng yang sebelumnya pernah bertugas di Kotim.

Perjuangan tim PWI Kotim berakhir di semifinal setelah ditekuk tim PWI Lamandau dengan skor 3-0. Tim PWI Katingan keluar sebagai juara cabor futsal setelah menundukkan Lamandau di babak final. Adapun kontingen PWI Kotim meraih medali perunggu bersama PWI Kobar.

Selain Syihab, PWI Kotim kembali mengirim satu atlet futsal lainnya, Ibrahim ke RSUD dr Doris Sylvanus setelah menderita kram otot, Sabtu (4/11/2023). Kondisi itu dialaminya beberapa jam setelah laga semifinal melawan Lamandau. Pada laga tersebut, Ibrahim bermain penuh totalitas. Hampir sepanjang pertandingan dia terus berlarian di lapangan.

”Sekitar jam 10 malam, Baim (sapaan akrab Ibrahim) tiba-tiba sakit. Diduga faktor kelelahan usai bertanding. Dia dibawa ke rumah sakit. Jam dua dini hari sudah dibolehkan pulang. Saya sangat mengapresiasi kerja keras atlet yang cedera. Meskipun sakit, mereka tidak mengeluh dan bisa membawa pulang medali. Alhamdulillah, semua atlet yang cedera sudah sehat,” katanya.



Pos terkait