Menurutnya, prestasi yang diraih PWI Kotim menjadi suatu kebanggaan. Apalagi saat pembukaan Porwada di Lapangan Minisoccer R88 Palangka Raya, Jumat (3/11/2023) sore, Wakil Bupati Kotim Irawati didampingi Kadispora Kotim Wim Reinardt Kalawa Benung secara khusus datang memberikan dukungan.
”Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Wabup dan Kadispora Kotim yang tidak langsung pulang setelah acara pembukaan selesai dan tetap mendampingi menyaksikan dan menonton pertandingan,” kata Fauziah.
PWI Kotim mengirim 31 orang mengikuti tujuh dari sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porwada 2023. ”Total atlet kita ada 24 orang dan 7 orang pendamping sekaligus koordinator masing-masing cabor. Dari tujuh cabor yang diikuti, kami berhasil membawa pulang lima medali,” katanya.
Lima medali itu diperoleh dari cabor ketangkasan jurnalistik menulis dan foto yang diraih Norjani Aseran dengan medali emas dan Usay Nor Rahmad dengan medali perak. Pada cabor tenis meja, Nafiri dan Dodi (kategori ganda putra) meraih medali perak dan Dodi meraih medali perunggu dalam kategori tenis meja tunggal putra.
Kemudian, medali perunggu diraih Desi Wulandari dan Jimmy pada cabor bulu tangkis dan medali perunggu diraih Prasgiantoro dan Andri Rizky Agustian pada cabor biliar. Pada cabor futsal, PWI Kotim juga meraih medali perunggu.
”Dua cabor, catur dan e-sport berada pada posisi empat, sehingga tidak mendapatkan medali. Saya berterima kasih kepada pengurus PWI Kotim yang sudah berpartisipasi dalam Porwada 2023. Latihan fisik yang dilakukan jauh sebelum hari H membuahkan hasil yang membanggakan,” katanya.
Fauziah berharap PWI Kalteng dapat memilih atlet yang berprestasi dalam kegiatan Porwada 2023 untuk mewakili Kalteng mengikuti Porwanas tahun depan. Dengan demikian, potensi mendapatkan medali bisa lebih maksimal. (***/ign)
