PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Perputaran uang Rupiah selama bulan Ramadan cukup tinggi. Momentum ini pun dimanfaatkan pelaku kriminal untuk mengedarkan uang palsu (upal).
Seperti yang terjadi di toko Eiger, Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Selasa (26/3/2024) malam sekira 19.00 WIB pengelola menerima uang palsu pecahan 100.000.
Monica, WSM Eiger Palangka Raya menceritakan, malam itu kondisi toko sedang ramai pembeli, rupanya dimanfaatkan pelaku.
“Petugas kasir mengaku tidak sempat mengecek uang tersebut karena banyaknya pembeli yang mengantre membayar belanjaannya,” kata Monica.
Monica menyebutkan, uang tersebut ketahuan palsu setelah mereka mengecek pakai mesin pendeteksi.
“Kalau diliat sekilas sih sama dengan uang asli, tapi kalau dibandingin kelihatan perbedaannya. Kami gak tau pelanggan yang menyebarkan uang palsunya,” imbuh Monica.
Uang palsu dengan pecahan 100 ribu tersebut sekilas sama, namun jika dilihat secara seksama ada perbedaan secara ukuran. Pihak Eiger menceritakan bahwa toko sebelah mereka juga pernah mendapat upal serupa.
Peristiwa ini tentu saja mengingatkan warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk lebih waspada terhadap peredaran upal. (rm-107/fm)
