Berkendara di Jembatan, Dihadang Orang Tak Dikenal lalu Dibacok

penusukan,Kasus penusukan yang terjadi di jembatan Pal 1 Desa Anjir
PEMBACOKAN : Korban tergeletak di lokasi kejadian. (Insert) pelaku diamankan di kantor polisi. POLRES KAPUAS For RADAR SAMPIT

KUALA KAPUAS – Kasus penusukan yang terjadi di jembatan Pal 1 Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas yang sempat menggegerkan warga akhirnya terungkap.

Kasus terungkap kurang dari satu jam usai kejadian. Kasus ini bermula ketika polisi menerima laporan seorang pemuda bernama Sofian Sauri (20) warga Desa Teluk Palingit Kecamatan Bataguh, tergeletak di jembatan Pal 1 Desa Anjir Mambulau.

Bacaan Lainnya

“Di lokasi kejadian, korban tergeletak dengan kondisi banyak mengeluarkan darah,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qory Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno.

Personel Polsek Kapuas Timur, Kapuas Hilir dan Polsek Selat melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis karena mengalami luka parah.

“Tiga Polsek langsung mendatangi lokasi kejadian, karena wilayah kejadian merupakan perbatasan tiga Polsek, hingga dilakukan olah tempat kejadian dan memeriksa beberapa saksi, sedangkan korban pun langsung dilarikan kerumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis,” teranganya.

Baca Juga :  Hendak Makan Sahur, Mobil Parkir di Rumah Hilang Dicuri

Sementara, tidak lama dan kurang dari satu jam setelah kejadian. Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Kristanto Situmeang langsung menginformasikan bahwa pelaku penusukan berhasil diciduk setelah sempat kabur.

“Pelaku diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku kami bawa ke kantor guna penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

Pelaku bernama Fahmi (33) warga Desa Handel Kota Kecamatan Bataguh. Kepolisian masih melakukan pendalaman dan memeriksa saksi dan korban untuk mencari tahu motif pelaku melakukan penusukan.

Hasil pemeriksaan, kronologis kejadian pada saat korban melintas di jembatan menggunakan sepeda motor, kemudian pelaku menghadang korban dengan cara memberhentikan dengan sebilah senjata tajam yang sudah dipegang.

“Pelaku langsung melakukan penyerangan dengan cara menusuk korban, namun korban sempat melakukan perlawanan, tapi korban alami luka tusuk dan kemudian terjatuh,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami tujuh luka tusuk di punggung belakang dan sampai saat ini korban dalam penanganan tim medis RSUD Kapuas.



Pos terkait