Besei Kambe Open Bakal Digelar di Sungai Arut 

Besei Kambe
KHAS DAERAH: Besei Kambe dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Sungai Arut, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (27/8/2023). (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Olahraga tradisional Kalimantan Tengah (Kalteng) besei kambe bakal digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Oktober 2023 mendatang.

Besei kambe akan melibatkan peserta se-Kabupaten Kotawaringin Barat dengan hadiah puluhan juta rupiah.

Bacaan Lainnya

Olahraga dengan mengandalkan kekuatan dan teknik mendayung tersebut digagas oleh Karang Taruna Gawe Gora Sida Seborang bersinergi dengan tokoh pemuda bantaran Sungai Arut Kelurahan Raja Seberang, Muhammad Wardiman.

Saat ini olahraga Besei Kambe merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat bantaran Sungai Arut. Untuk itu olahraga tradisional yang menjadi salah satu olahraga khas Kalteng terus dilestarikan.

“Besei kambe menjadi salah satu cabang lomba yang digelar di Festival Budaya Isen Mulang setiap tahun, dipandang perlu untuk melahirkan bibit-bibit yang potensial, salah satu dengan menggelar kegiatan tersebut,” harapnya.

Besei Kambe Open yang akan dilaksanakan Karang Taruna usai lomba dayung HUT Kobar Oktober mendatang.

Baca Juga :  Ribuan Orang Padati Haul Akbar Sultan Kotawaringin

Ia berharap kegiatan tersebut mampu mengangkat olahraga besei kambe setara dengan olahraga dayung yang saat ini menjadi agenda rutin pemerintah daerah, khususnya PODSI Kobar.

Ketua Karang Taruna Gawe Gora Sida Seborang Kelurahan Raja Seberang Wahyu menyampaikan, besei kambe merupakan olahraga yang unik dan mempunyai ciri khas sendiri, di mana dua tim yang terdiri dari dua orang setiap tim dalam satu perahu mendayung secara berlawanan arah. Besei kambe juga mempunyai potensi untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, mengingat saat ini Sungai Arut menjadi destinasi wisata susur sungai.

“Selain membina atlet, juga kita maksimalkan sumberdaya perairan kita dengan olahraga tradisional, dan menunjang pariwisata Sungai Arut,” pungkasnya. (tyo/yit)

 



Pos terkait