SAMPIT – Maling menyatroni warung makan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sampit, Jumat (25/2) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Selain mencuri barang elektronik, pelaku juga sempat makan kue dan sate
Rifaldi, pemilik warung makan, menuturkan bahwa ia sengaja tutup lebih awal dari biasanya, yaitu pukul 23.00 WIB. Dirinya baru mengetahui tempat usahanya itu dijebol maling pada pagi hari.
”Malingnya diduga satu orang menggunakan motor bebek, kebetulan kami melihat dari kamera pengawas (CCTV) tetangga,” kata Rifaldi.
Maling mencoba masuk lewat pintu depan. Karena gagal menjebol pintu depan, dia menjebol pintu belakang dan masuk melalui dapur.
Barang yang diambil yakni sound system, dua telepon genggam, lima tabung gas, empat kipas angin, uang di laci hingga air mineral, dan sate di dalam kulkas.
Menurutnya, dari pantauan CCTV, maling itu melakukan aksinya hingga tiga kali pulang pergi saat menyatroni tempatnya. Bahkan sempat memakan dua kue dan dibuang di dalam tempat usahanya.
Akibatnya kejadian ini, Rifaldi mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Dia tidak bisa membuka usaha kulinernya untuk sementara waktu. (sir/yit)