SAMPIT – Tingginya intensitas hujan selama satu pekan terakhir berdampak buruk bagi daerah hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Sejumlah desa terendam banjir sehingga aktivitas warga terganggu. Menyikapi kondisi ini, BRI Cabang Sampit tergerak memberikan bantuan.
Pemimpin BRI Cabang Sampit Dhinar Adi Nugroho mengatakan, BRI Cabang Sampit menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp 5 juta. Selain itu, juga ada bantuan dari para pekerja BRI berupa 180 paket sembako. Bantuan tersebut disalurkan untuk warga terdampak banjir di Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kamis (26/8).
”Bantuan dari BRI dan pekerja BRI dibelanjakan dalam bentuk barang di warung-warung Sahabat UMKM. Jadi tidak hanya warga terdampak banjir yang merasakan manfaat bantuan ini, tapi juga UMKM penyedia sembako. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak bencana banjir,” kata Dhinar.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Yephi Hartady menyampaikan terima kasih kepada BRI yang telah memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak banjir.
”Kami harap pihak swasta lainnya ikut membantu karena kondisinya sulit. Selain banjir, juga ada permasalahan pandemi Covid-19,” ujar Yephi.
Menurut Yephi, empat kecamatan yang terdampak banjir adalah Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, dan Bukit Santuai. Hampir semua desa di empat kecamatan tersebut terdampak banjir, namun kedalaman banjirnya berbeda-beda. Merespon bencana ini, BPBD Kotim langsung terjun ke lapangan melakukan pemetaan dan membangun pos di Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu. (soc/yit)
