KASONGAN – Seekor buaya kuning masuk ke perangkap ikan di Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Sabtu (23/10). Salah satu warga yang menyaksikan kejadian ini sempat kesurupan.
“Lapas ie tuh pasi ie tuh tahi awi ietuh anak esungkuh (lepaskan dia, kasihan dia, karena buaya ini anak cucuku),” kata warga yang sedang kesurupan.
Buaya akhirnya dilepas ke sungai sekitar pukul 15.30 WIB, diiringi ritual tampung tawar yang dilakukan tokoh-tokoh adat dan disaksikan BKSDA dan ratusan warga.
Kepala Desa Luwuk Kanan Mantreas Edo menegaskan, buaya ini masuk dalam perangkap ikan milik warga sekitar pukul 08.00 WIB. Ukuran buaya ini tidak terlalu besar dan panjangnya kurang lebih dua meter.
“Buaya ini berukuran dua meter lebih dengan berat 40 kilogram. Buaya betina ini berjenis sumpit. Tim BKSDA sudah turun langsung mengawasi buaya yang terperangkap tersebut,” ungkap Edo.
Sementara itu, Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo mengingatkan warga untuk waspada dan tetap hati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama bagi lansia dan anak-anak. Buaya sumpit ini dilepaskan ke wilayah yang jauh dari pemukiman warga.
Sebelumnya juga muncul penampakan seekor buaya di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir. Namun, tidak bisa dipastikan apakah buaya kuning di Desa Luwuk Kiri ini sama dengan buaya yang muncul di Desa Telangkah. (sos/yit)
