Bupati Kotim Apresiasi Capaian Vaksinasi Kotabesi

Tingginya capaian vaksinasi di Kecamatan Kotabesi
VAKSINASI: Bupati Kotim Halikinnor bersama jajarannya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Simpur, Kecamatan Kotabesi, Selasa (13/3). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tingginya capaian vaksinasi di Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan apresiasi dari Bupati Kotim Halikinnor.

Hal tersebut disampaikannya saat Bupati Kotim bersama Wakil Bupati Kotim Irawati beserta jajarannya meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Simpur, Desa Simpur, Kecamatan Kotabesi, Selasa (15/3).

Bacaan Lainnya

Alhamdulillah saya berterima kasih kepada Camat, Polsek, Danramil. Karena berdasarkan data dan laporan dari Camat, cakupan vaksinasi cukup tinggi. Saya apresiasi Camat Kotabesi, karena tingginya capaian vaksinasi. Ini harus ditingkatkan terus,” kata Halikinnor.

Halikinnor berharap tingginya capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Kotabesi juga bisa diikuti oleh kecamatan lainnya.

“Saya berharap semua kecamatan juga begitu, dimaksimalkan kemampuan yang ada,” pintanya.

Karena kata Halikinnor, pelaksanaan vaksinasi ini terbukti bisa menekan angka kasus dan gejala penyebaran virus korona.

“Begitu masuk gelombang ketiga, adanya varian Omicron dengan vaksinasi terbukti daya tahan tubuh cukup kuat, sehingga korban meninggal sedikit dan sembuhnya cepat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Panen Massal Kebun Sawit Perusahaan akibat Sepelekan Kesepakatan

Halikinnor menyampaikan saat ini hanya tinggal beberapa puluh pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan opname.

“Hal ini membuktikan varian itu cukup lemah, tapi yang jelas vaksinasi itu berpengaruh untuk peningkatan daya tahan tubuh kita,” imbuhnya.

Terkait capaian vaksinasi. Kamis mendatang, Halikinnor berencana mengundang semua Camat, Kapolsek, Danramil, dan Kepala Puskesmas se-Kotim.

“Kami akan evaluasi sampai mana progres vaksinasi di Kotim,” tandasnya.

Sementara, Camat Kotabesi Gusti Mukafi menyebutkan, target vaksinasi sebanyak 13.543 orang. “Vaksin dosis pertama telah diberikan kepada 14.800 orang atau 118 persen, vaksin dosis kedua 11.800 orang atau 86 persen, dan vaksin dosis ketiga baru sekitar 6 persen,”sebutnya. (yn/fm)



Pos terkait