Pemkab Kotim Gencar Vaksinasi PMK 

VAKSINASI-PMK-KOTIM
VAKSINASI: Petugas sedang melakukan penyuntikan vaksin PMK terhadap sapi ternak yang ada di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (27/6). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak masih terus dilakukan oleh Dinas Pertanian Kotawaringin Timur (Kotim). Total sebanyak 2.400 dosis vaksin sudah diberikan untuk hewan rentan PMK.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kotim Endrayatno menyebut, vaksin yang diterima sebanyak 4.000 dosis. Untuk realisasi vaksin sebanyak 1.608 dosis untuk vaksin tahap 1 dan 792 dosis untuk vaksin tahap 2. Total 2.400 dosis sudah diberikan untuk hewan rentan PMK.

Bacaan Lainnya
Gowes

“Saat ini masih terus dilaksanakan vaksinasi, masih belum bisa dihitung persentasinya karena populasi ternak, persediaan ternak potong sangat sedikit sehingga mengambil populasi lokal yang ada,” terangnya.

Disampaikannya untuk pelaksanaan vaksinasi PMK hewan ternak khususunya sapi di Kotim, hanya tinggal dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan Telaga Antang dan Kecamatan Antang Kalang.

Baca Juga :  TNI dan Polri Turut Gelar Vaksinasi

“Akhir November baru bisa dihitung persentasenya,” terangnya.

Vaksinasi PMK ini diperuntukan bagi sapi yang sehat atau bebas dari PMK, bukan untuk sapi yang terinfeksi PMK. Pemberian vaksin  untuk mencegah PMK, bukan untuk menyembuhkan.

Disampaikannya, vaksin tahap 1 menuju tahap 2 rentang waktunya sekitar 1 bulan. Setelah tahap 2 menuju tahap 3 membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.

Lebih lanjut sapi yang sedang dalam kondisi tertentu, seperti bunting atau habis dilakukan inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik juga tidak boleh divaksin. (yn/yit)



Pos terkait