Bupati Kotim Perintahkan Lelang Proyek Lebih Awal

penyerahan dipa kotim
PENYERAHAN: Bupati Kotim Halikinnor menyerahkan DIPA tahun anggaran 2023 kepada Kapolres Kotim AKBP Sarpani, pekan lalu. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor memerintahkan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Kotim agar melakukan lelang tender proyek lebih awal pada 2023. Instruksi itu diberikan setelah melihat serapan anggaran di awal tahun atau semester pertama cenderung kurang maksimal.

”Dengan begitu, akan ada percepatan penyerapan anggaran. Berarti masyarakat akan dapat menikmati hasil pembangunan sesuai harapan. Saya berharap pembangunan berjalan lebih baik,” kata Halikinnor, pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Halikinnor mengatakan, anggaran yang dibelanjakan berkaitan dengan kinerja pemerintah daerah. Selain itu, output atau hasil yang dicapai juga harus jelas dan sesuai harapan.

Pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu dan tepat kualitas, lanjutnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. Untuk itu, perlu diperhitungkan agar pekerjaan bisa dilaksanakan mulai hari kerja pertama.

Baca Juga :  ASTAGA!!! Ketidaktahuan Warga Dimanfaatkan Pengedar Narkoba di Sampit

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) telah diserahkan pada Jumat (9/12) lalu, sehingga kegiatan pada 2023 diharapkan bisa dilaksanakan lebih awal. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan diharapkan tepat waktu, merata, dan memberikan pengaruh yang lebih besar pada kegiatan pembangunan.

Secara khusus Halikinnor meminta setiap perangkat daerah dapat melaksanakan semua program dan kegiatan. Pelaksanaan APBN maupun APBD harus bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

”Komitmen dalam penggunaan anggaran ini juga merupakan upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Ini juga harus selalu menjadi komitmen kita bersama,” tegasnya.

Terkait DIPA 2023, telah diserahkan kepada 23 satuan kerja (Satker) di Kotim dengan total pagu Rp 300. 874.005.000. ”Semoga penyerahan dokumen anggaran yang dilaksanakan tepat pada waktunya akan menjadi langkah maju dalam menjalankan roda pembangunan, serta meningkatkan penyerapan anggaran di awal tahun anggaran, sehingga hasil pembangunan nantinya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.



Pos terkait