Bupati Kotim Tegaskan Fokus Peningkatan Jalan

prioritaskan pembangunan jalan
INFRASTRUKTUR: Bupati Kotim Halikinnor saat meninjau pekerjaan rekonstruksi jalan di Jalan HM Arsyad Sampit, baru-baru tadi. (DOK.YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan, peningkatan maupun pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus utama yang dikerjakan pemerintah. Apalagi infrastruktur, terutama jalan merupakan akses utama masyarakat.

”Kami lebih fokus ke jalan, karena memang jalan adalah akses utama. Baik jalan produksi maupun jalan masyarakat,” kata Halikinnor.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Menurutnya, peningkatan maupun pembangunan jalan merupakan salah satu  hal yang memang dihajatkan masyarakat Kotim. Hal itu juga berkaitan dengan visi misi kepala daerah.

”Apalagi saat ini banyak jalan dan drainase diperbaiki, karena sesuai visi dan misi Harati, Sampit bersih, bebas banjir, dan terang. Bebas banjir berarti tidak hanya jalan yang harus bagus, tapi juga drainase. Begitu juga dengan penerangan. Harus bagus,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai kepala daerah, dirinya selalu mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat. Banyak masukan maupun saran yang disampaikan mengenai jalan.

Baca Juga :  Brimob Latih Sipir Lapas Pakai Senjata Api

”Karena jalan itu yang mereka hajatkan. Kalau jalan bagus, masyarakat merasa nyaman,” ujarnya.

Halikinnor mengungkapkan, bukan hal mudah meningkatkan infrastruktur jalan di tengah keterbatasan anggaran. Apalagi perekonomian Kotim baru mulai bangkit pascapandemi Covid-19. Namun, peningkatan dan pembangunan jalan akan terus diupayakan agar dapat berjalan.

”Walaupun anggaran sangat terbatas, tapi saya akan upayakan,” ujarnya.

Pada intinya, kata Halikinnor, bagaimana melakukan peningkatan infrastruktur, memperbaiki semua yang ada, agar  masyarakat bisa beraktivitas dengan  baik dan ekonomi juga bisa berjalan.

”Makanya saya tidak membangun gedung yang sifatnya memakan anggaran sampai ratusan miliar, tapi selesaikan dulu yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Contoh seperti jalan dan gang. Kalau sudah beraspal, minimal semen itu sudah bagus,” ujarnya. (yn/ign)



Pos terkait