SAMPIT, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit berkomitmen terus melakukan upaya perbaikan layanan Kesehatan, terutama saat proses pendaftaran antrean pasien rawat jalan.
“RSUD dr Murjani Sampit sudah menjalankan hasil kesepakatan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Anggota DPRD Kotim beberapa waktu lalu terkait optimalisasi layanan terutama dalam pemberian informasi kepada masyarakat,” kata dr Yulia Nofiany, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Sabtu (23/11/2024).
Masalah jaringan internet pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang mengalami down selama kurang lebih dua bulan sudah teratasi dengan dibentuknya tim percepatan penanganan perbaikan jaringan internet. Seluruh layanan di 23 klinik rawat jalan yang sempat menganggu layanan sudah kembali normal sejak Senin (21/10/2024) lalu.
“Sudah satu bulan ini jaringan internet lancar tidak ada kendala. Kami juga sudah sediakan layanan pelanggan di lantai dasar dengan tiga mesin kioska. Ada dua staf dari rumah sakit dan satu dari BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Kendati demikian, meski layanan informasi sudah disediakan masih banyak masyarakat yang enggan mendaftar antrean online menggunakan aplikasi mobile JKN dengan alasan jauh dari kota sinyal sulit, tidak punya handphone android dan tidak paham caranya mendownload aplikasi mobile JKN. Alhasil, banyak masyarakat dari luar Kota Sampit yang merasa percaya diri modal nekat berharap dilayani di hari yang sama, namun harus kecewa karena tak dapat dilayani.
Pantauan Radar Sampit, Jumat (29/11/2024) pagi, dua staf rumah sakit sibuk membantu menginput data pasien yang ingin berobat ke mesin kioska. Tak sedikit pasien yang bergantung ke staf rumah sakit agar dibantu dilayani dan adapula yang ujuk-ujuk datang tanpa membawa nomor antrean online berharap ingin dilayani, sementara kuota di klinik tertentu sudah penuh.
“Kami sudah sarankan masyarakat yang ingin berobat, agar mendaftar lewat aplikasi mobile JKN. Kalau tidak punya handphone android, pinjam hp keluarga atau tetangga dan daftar online dulu supaya mendapat nomor antrean dan ketika sampai rumah sakit tidak perlu khawatir kehabisan kuota karena pasti dilayani,” kata Irwan Wahyupi, Staf Bagian Pelayanan Kioska, Jumat (29/11/2024).