Masyarakat yang sudah terlanjur datang juga tetap dilayani tak diabaikan, namun tetap tidak bisa langsung mendapatkan layanan pengobatan di hari yang sama.
“Kalau yang sudah terlanjur datang, langsung kami ajarin download dan daftar antrean online lewat mobile JKN. Kalau memang datang membawa surat rujukan juga tetap harus ambil antrean online, karena di dalam aplikasi ketika mencantumkan nama yang mau berobat, akan muncul identitas dan nomor rujukannya, tetapi kalau tidak mendaftar online juga tetap tidak bisa dilayani,” ujarnya.
Irwan sering kali memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa jam buka pelayanan poliklinik rawat jalan pada Senin- Kamis dibuka mulai jam 07.00-11.00 WIB, Jumat mulai jam 07.00-09.00 WIB dan Sabtu mulai jam 07.00-10.00 WIB.
“Jumat hari ini waktu layanan singkat, karena itu kuotanya penuh. Kalau kuotanya dibuka tanpa batas, dokter yang bertugas bisa bekerja sampai malam tidak ada istirahatnya. Misalkan layanan pendaftaran dibuka sampai jam 11 siang bukan berarti dokter selesai layanan jam 11, tetapi layanan baru selesai paling cepat jam 2 siang,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa klinik seperti klinik mata dan THT full kuota.
“Bukan tidak melayani, tetapi sudah ada masyarakat yang lebih dulu daftar melalui antrean online sehingga itu yang didahulukan, sementara masyarakat yang datang tanpa membawa nomor antrean online tidak bisa terlayani semua, apabila kuota masih tersedia tetap dilayani, tetapi kalau sudah full, kami sarankan untuk daftar hari ini untuk layanan di hari esoknya,” ujarnya.
Supiyah salah seorang masyarakat yang datang membawa putrinya yang berumur 10 tahun mengalami keluhan pada penglihatannya. Ia datang jauh-jauh dari Kebun Terawan Jalan Jenderal Sudirman KM 69 berharap ingin mendapat pelayanan.
“Saya baru dapat rujukan dari Puskesmas Telawang pagi ini dan langsung ke rumah sakit pagi ini. Ternyata sampai rumah sakit, kuotanya full,” kata Supiyah warga asal Kebumen.
Supiyah dan suaminya sampai rela mengambil cuti dua hari demi pengobatan putri sulungnya. Namun, ia tak mengira sistem layanan kesehatan di rumah sakit tidak seperti dulu.