SAMPIT-Setelah melalui dua tahun proses sertifikasi untuk memperoleh hak paten, beras unggulan asal Kotawaringin Timur (Kotim), yang dinamai Siam Epang telah memasuki tahap akhir.
“Hak paten untuk beras Siam Epang ini berproses, masuk tahap verifikasi terakhir,” kata Bupati Kotim Halikinnor.
Menurutnya, pendaftaran hak paten komoditas tersebut dilakukan sejak 2019, dan harus melalui berbagai tahapan. Mulai dari penelitian, pengecekan unsur hara tanah di lokasi tempat tumbuhnya varietas tersebut, di samping harus melengkapi berkas atau dokumen yang terkait hal tersebut.
“Pengajuannya sudah cukup lama. Tidak mudah mendapatkan sertifikasi itu, karena tidak hanya berkasnya atau dokumennya, tetapi juga mengenai bagaimana beras itu ditemukan,” terang Halikinnor.
Diungkapkannya, minggu lalu tim peneliti sudah turun langsung melakukan pengecekan ke lapangan. Sebab untuk sertifikasi ini tidak hanya mendengar penjelasan dari Kepala Dinas Pertanian, saja tapi meneliti langsung ke lapangan, untuk memastikan dimana tumbuhnya padi jenis Siam Epang itu
“Itu varietas unggul yang tumbuh di Kotim, tidak dimana-mana ditemukan dan diharapkan bisa diakui secara nasional,” harap Halikin. (yn/gus)